Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Hasil SEA V League 2024: Timnas Bola Voli Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Filipina, Gagal Raih Kemenangan dalam 6 Laga

Timnas Bola Voli putri Indonesia gagal mengalahkan Filipina pada pertandingan ketiga putaran kedua SEA V League 2024.

11 Agustus 2024 | 20.32 WIB

Timnas bola voli putri Indonesia di SEA V League 2024. (pbvsi)
Perbesar
Timnas bola voli putri Indonesia di SEA V League 2024. (pbvsi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Bola Voli Putri Indonesia gagal mengalahkan Filipina pada pertandingan ketiga putaran kedua SEA V League 2024. Dalam laga di Chachai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu, 11 Agustus 2024, Indonesia kalah 2-3 (25-20, 20-25, 25-16, 20-25, 10-15).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan kekalahan tersebut, maka timnas voli putri Indonesia tidak pernah menang selama SEA V League 2024. Pekan lalu, di Vietnam, Indonesia juga kalah di tiga laga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di SEA V League Thailand, dua laga pertama, menghadapi Vietnam dan Thailand, Indonesia juga menelan kekalahan. Sedangkan dalam tiga laga putaran pertama, Tim Merah Putih juga terus kalah.

Pelatih Indonesia Chamnan Dokmai menilai, sebenarnya performa pemain Indonesia sudah membaik dibandingkan saat bermain SEA V League di Vietnam pekan lalu.

“Namun, saya melihat ada kurang percaya diri pada pemain. Ada perasaan takut, padahal mereka bisa sebenarnya. Pemain Indonesia harus lebih sering mengikuti kompetisi internasional sehingga bisa percaya diri. Kompetisi di dalam negeri dan luar negeri sangat berbeda, dari atmosfer penonton atau pertandingan,” kata pelatih asal Thailand ini, seperti dikutip dari rilis PBVSI. 

Chamnan menilai timnya kurang bagus dalam receive sehingga toser Tisya Amalia sulit melakukan variasi serangan. Dengan kurang variasi, maka serangan mudah dibaca lawan.

Pemain Indonesia lainnya, Maradanti Namira Tegariana, yang diberi kepercayaan turun dari set pertama menggantikan Myrasuci, tampil cukup bagus. Pemain yang baru lulus SMA ini beberapa kali mampu mengeblok dan mencetak poin.

“Senang rasanya tampil penuh. Ini pengalaman berharga bagi saya. Sayangnya, kami kalah. Semoga kami tampil baik di kompetisi lain nanti,” kata pemain asal Sleman, DIY, ini.

Harapan Indonesia untuk memetik kemenangan perdana di SEA V League cukup terbuka ketika sudah unggul 2-1 atas Filipina. Namun, ternyata Filipina mampu menyamakan kedudukan 2-2 di set keempat.

Pada penentuan, Indonesia terus tertinggal dalam pengumpulan poin. Saat tertinggal itu, Chamnan menurunkan pemain muda, Junadia Santi, menggantikan Arsela Nuari. Pemain berumur 17 tahun ini tampil menawan dengan smes-smesnya. Sayangnya, pemain asal Labuhanbatu, Sumatera Utara, ini lemah di receive, sehingga dicecar servis lawan.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus