Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil lolos ke babak final Spain Masters 2023. Mereka melaju setelah mengalahkan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund, dalam pertandingan di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Sabtu, 1 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Praveen / Melati tampil dalam status kurang diunggulkan dalam laga semifinal itu. Mereka kalah peringkat dari lawannya, 47 berbanding 36. Ganda campuran Indonesia juga pernah kalah sekali dalam pertemuan dengan lawan sama, yakni di arena Sudirman Cup 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, dalam pertandingan yang berlangsung selama 54 menit, Praveen / Melati mampu mengatasi tekanan. Mereka unggul meyakinkan di game pertama, memberi perlawanan sangat ketat meski kehilangan game berikutnya, dan akhirnya merebut game penentuan. Keduanya menang dengan skor 21-15, 22-24, 21-12.
Di babak final, Praveen / Melati akan kembali menghadapi lawan dari Denmark. Mereka akan menantang unggulan kedelapan, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah wakil di babak final. Gregoria Mariska Tunjung tengah menanti giliran untuk bermain. Pemain tunggal putri itu akan menghadapi unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah, Carolina Marin.
Gregoria kini menempati posisi ke-12 ranking dunia, sedangkan Marin ada di posisi ketujuh dunia. Keduanya pernah bertemu sekali, pada Malaysia Open 2018. Kala itu Marin menang dengan skor 21-4, 18-21, 21-8.
Hasil dan Jadwal Wakil Indonesia di semifinal Madrid Spain Masters 2023:
• Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Mathias Thyrri / Amalie Magelund (Denmark): menang 21-15, 22-24, 21-12.
• Gregoria Mariska Tunjung vs Carolina Marin (Spanyol) --lapangan 1 partai ketujuh.
Spain Masters 2023 adalah turnamen level Super 300 dalam BWF World Tour. Tahun lalu, kejuaraan ini tak digelar karena pandemi. Sedangkan pada 2021, ada tiga wakil Indonesia yang berhasil juara, yakni Putri Kusuma Wardani, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Rambitan, serta Rinvo Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Pilihan Editor: Kata Erick Thohir Soal Tragedi Kanjuruhan dalam Surat FIFA
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.