Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Republik Cek Marketa Vondrousova membuat kejutan dengan lolos ke babak final turnamen tenis Wimbledon 2023. Ia menjadi pemain non-unggulan pertama dalam 60 tahun terakhir yang mencapai final tunggal putri grand slam lapangan rumput ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Marketa Vondrousova, yang kini berperingkat 42 dunia, lolos dengan mengakhiri rangkaian kejutan petenis Ukraina Elina Svitolina. Sebelumnya, Svitolina yang baru cuti melahirkan mampu menyingkirkan sederet mantan juara, termasuk petenis nomor satu dunia Iga Swiatek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vondrousova tampil percaya diri dalam laga semifinal yang berlangsung Kamis, 14 Juli 2023. Ia menang 6-3, 6-3. Petenis kidal ini akan bermain di final Grand Slam keduanya setelah menjadi runner-up di French Open 2019.
Saat melawan Svitolina, petenis berusia 24 tahun itu tampil agresif dan terus menyerang, mematahkan servis enam kali, dan mencetak 22 winner sedangkan Svitolina hanya membuat sembilan winner.
"Saya tidak percaya. Saya sangat senang bisa mencapai final. Elina adalah petarung dan pribadi yang hebat. Ini adalah pertandingan yang sulit," kata Vondrousova, seusai laga seperti disiarkan AFP.
"Saya sangat gugup. Saya gugup sepanjang pertandingan. Saya memimpin 4-0 di set kedua dan dia melawan."
Pencapaian final itu datang setelah melewati waktu yang menyedihkan bagi petenis Cek itu. Ia menjalani operasi kedua di pergelangan tangannya tahun lalu dan membuatnya absen hampir sepanjang tahun 2022.
"Saya tidak bermain selama enam bulan tahun lalu dan Anda tidak pernah tahu apakah Anda bisa berada di level itu lagi," ujar Vondrousova.
"Saya sangat senang bisa kembali ke sini."
Svitolina, yang tampil di semifinal Grand Slam keduanya secara beruntun sejak kembali dari cuti melahirkan pada April, kehilangan servis tiga kali pada set pembuka.
Dia berhasil merebut kembali poin ketika servis untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 tetapi Vondrousova kembali mematahkan servisnya pada gim ketujuh dan kesembilan untuk unggul dalam pertandingan tersebut.
Svitolina yang mengalami banyak kesalahan dengan cepat tertinggal 0-4 pada set kedua.
Namun, Vondrousova, yang mengalahkan empat pemain unggulan untuk mencapai semifinal, tiba-tiba mengalami kegugupan di pertengahan set saat ia mengembalikan break yang memungkinkan Svitolina mengejar kedudukan menjadi 3-4.
Svitolina kemudian mengeluarkan semua kerja kerasnya namun dipatahkan lagi di gim kedelapan sebelum melakukan forehand panjang untuk memberi lawannya tempat di final.
Di babak final, Marketa Vondrousova akan menghadapi Petenis Tunisia Ons Jabeur yang lolos setelah mengalahkan Aryna Sabalenka.
Pilihan Editor: Timnas Putri U-19 Indonesia Tersingkir di Semifinal Piala AFF setelah Dicukur Thailand 1-7