Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

India Masuk Kalender MotoGP Musim 2023

Penyelenggara MotoGP, Dorna, menyepakati kerja sama dengan India untuk tujuh musim balapan.

22 September 2022 | 14.24 WIB

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia beraksi saat memimpin balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Ahad, 18 September 2022. REUTERS/Juan Medina
Perbesar
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia beraksi saat memimpin balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Ahad, 18 September 2022. REUTERS/Juan Medina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - MotoGP menambah kalender balapan untuk musim 2023. Mulai tahun depan India resmi masuk kalender kompetisi MotoGP dengan Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida yang menjadi tuan rumah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dorna Sports selaku pemilik hak komersial MotoGP, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Fairstreet Sports pada Rabu, 21 September 2022. Kedua pihak bersepakat untuk menggelar MotoGP di India selama tujuh musim dan itu akan dimulai pada 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chief Executive Officer Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan India sebagai pasar besar. Menurut dia, India punya peran penting bagi industri roda dua dan MotoGP sebagai olahraga otomotif. Dengan basis penggemar yang ada di India, event balapan kelas dunia ini diyakini akan menjadi tontonan yang luar biasa.

“Di MotoGP, kami berkomitmen kepada penggemar kami dan bertujuan untuk membuat olahraga ini dapat diakses oleh semua orang, di mana pun mereka berada, siapa mereka, atau status ekonomi mereka,” tutur pria asal Spanyol itu.

Carmelo menyatakan sepeda motor adalah alat transportasi yang banyak digunakan di berbagai negara. "Sepeda motor menggerakkan masyarakat, menyediakan mobilitas ekonomi dan menggerakkan keluarga di seluruh dunia. Balapan di India akan menjadi cerminan komitmen kami untuk membuka pintu olahraga seluas yang kami bisa dan akan menjadi pencapaian penting bagi kejuaraan,” kata dia. 

Sementara itu, dari pihak promotor menyatakan MotoGP di India menjadi langkah awal untuk memperkenalkan balapan MotoE di lingkup Asia. “MotoGP juga memiliki rencana untuk memperkenalkan MotoE ke dalam skenario balap India, yang tidak hanya akan menjadi yang pertama di Asia tetapi juga inisiatif hijau yang signifikan dengan emisi nol karbon bersih,” ujar promotor acara tersebut dalam sebuah rilis.

Selain diharapkan dapat meningkatkan perkembangan motorsport di India, berbagai event internasional ini juga diharapkan mendorong pariwisata dan perekonomian.

Sirkuit Internasional Buddh pernah menjadi tuan rumah bagi Grand Prix Formula 1 India. Balapan tersebut diadakan selama tiga tahun berturut-turut dari 2011 hingga 2013, sebelum dihentikan karena kendala keuangan, pajak, dan birokrasi.

Sirkuit sepanjang 5,14 km itu sebelumnya menggelar Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2016. Kemudian, balapan pindah ke Madras Motor Sports Club, pemilik trek yang berlokasi di Chennai.

Jika rencana ini berhasil, maka MotoGP bakal menjadi acara bergengsi pertama yang digelar di India, setelah Asia Road Racing Championship. Event yang akan bertajuk Grand Prix Bharat ini direncanakan bergulir paling lambat tahun depan. Sejauh ini pihak MotoGP belum merilis tanggal penyelenggaraan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus