Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua sangat ingin membalas kekalahannya dari Oleksandr Usyk pada pertarungan kedua di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Namun, jika kembali menelan kalah, petinju asal Inggris itu diperkirakan akan pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleksandr Usyk mengalahkan Anthony Joshua dalam pertarungan pertama September tahun lalu. Tentu, mantan juara kelas berat WBA, IBF, WBO itu ingin merampas kembali sabuknya yang hilang. Mantan petinju, Kell Brook, menyarankan AJ bergabung dengannya di klub pensiunan petinju jika kalah dari Oleksandr Usyk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak kehilangan gelarnya di depan penonton yang tercengang di Stadion Tottenham Hotspur September lalu, Joshua telah bekerja keras untuk menemukan formula baru untuk meraih kemenangan atas Usyk. Namun, Brook tidak berpikir AJ memiliki alat untuk mengatasi petinju berusia 35 tahun asal Ukraina.
Ia memprediksi Joshua akan menderita kekalahan kedua berturut-turut. Hal itu akan memaksanya gantung sarung tangan. "Sejujurnya, saya melihat Usyk akan mengalahkannya lagi," kata Kell Brook kepada Safebettingsites.
"Kecuali Anthony Joshua keluar dan dia menguasai pertarungan dari ronde pertama dan menggunakan ukuran dan kekuatannya. Satu-satunya cara, menurut saya, bahwa Anthony Joshua bisa menang adalah dengan menggunakan kekuatannya. Usyk bisa melakukannya sepanjang hari dan Joshua bisa pensiun jika dikalahkan karena dia tidak akan memiliki faktor-x lagi," kata Brook.
AJ adalah pesaing tangguh yang tahu persis bagaimana bangkit dari kekalahan yang sulit. Setelah menderita kekalahan mengejutkan dari Andy Ruiz Jr pada tahun 2019, kekalahan pertama dalam kariernya, ia menghasilkan kinerja yang luar biasa untuk mengalahkan petinju Meksiko melalui keputusan bulat dalam pertandingan ulang.
Pertarungan hari Sabtu nanti menjadi tantangan terbesar dalam kariernya Joshua. Jika kalah dari Usyk lagi, Brook, yang pensiun pada Mei 2022, yakin Joshua akan kecewa dengan karier tinjunya. "Jika dia kalah lagi itu membuat semua penggemar kecewa, dan mereka hanya pindah ke petarung berikutnya, bukan? Itulah yang terjadi. Sifat manusia. Dia telah dikalahkan dua kali oleh Usyk, akankah orang ingin melihatnya lagi? Aku tidak tahu. Dia bisa pensiun."
Adapun mantan petinju sekaligus analis Sky Sports, Johhny Nelson, mengatakan bahwa duel ulang melawan Usyk adalah momen penting bagi karier Joshua. “Dia harus kembali dan menjilat lukanya, secara emosional maupun fisik,” kata Johnny.
“Kita mungkin melihat bentuk yang sama sekali berbeda sekarang, karena dia tahu apa yang mampu dilakukan Usyk, dia tahu kesalahan apa yang dia buat. Dia akan berpikir: 'Ini adalah karir saya.’ Karena tidak ada dalam DNA-nya untuk ingin berada di divisi kelas berat dan mengetahui ada orang lain yang bisa mengalahkan Anda. Jadi, jika Oleksandr Usyk mengalahkannya, saya rasa dia akan habis," ujar Johnny menambahkan.