Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Arsenal telan dua kekalahan beruntun.
Mereka juga kehilangan kiper utama, Bernd Leno.
Peluang untuk menembus empat besar, kian sulit.
LONDON -- Neal Maupay, 23 tahun, benar-benar menjadi tokoh antagonis bagi Arsenal saat melawat ke kandang Brighton and Hove Albion, Sabtu lalu. Dia menjadi penentu gol kemenangan tuan rumah di ujung laga. Arsenal, yang unggul lebih dulu melalui gol Nicolas Pepe, harus gigit jari. Ditambah gol yang dicetak pemain tuan rumah, Lewis Dunk, kubu tamu pun takluk 1-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selepas laga, Maupay menjadi sasaran kekesalan para pemain Arsenal. Bukan lantaran dia menjadi penentu kemenangan timnya, melainkan aksinya pada menit ke-40. Dia dituding sebagai penyebab cederanya Bernd Leno, kiper utama Arsenal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah seorang pemain Arsenal yang kesal atas ulah pemain asal Prancis itu adalah Matteo Guendouzi. Sebelumnya, saat ditandu ke luar lapangan, Leno juga menunjukkan kemarahannya kepada Maupay. “Saya tidak bermaksud membuatnya cedera,” demikian pembelaan Maupay, selepas pertandingan.
Maupay juga sempat menemui Mikel Arteta, manajer Arsenal, untuk menjelaskan tindakannya itu. "Saya bicara dengan Arteta untuk meminta maaf. Saya tidak bermaksud mencederai Leno. Saya melompat untuk mengejar bola."
Arteta tak mau memperpanjang masalah itu. “Saya pikir kami sedang tidak beruntung," katanya. "Saya kira Maupay tidak bermaksud mencederainya. Tapi kelihatannya kondisi Leno tidak bagus.”
Seberapa serius cedera yang dialami Leno belum ketahuan. Tapi ada kemungkinan Leno, yang mengalami robek otot lutut, harus beristirahat cukup lama.
Hal ini tentu saja menjadi masalah tambahan bagi Arteta. Sebelumnya, dua pemainnya, Granit Xhaka dan Pablo Mari, juga mendapat cedera saat melawan Manchester City.
Sementara Arteta tengah berencana merombak skuadnya—sialnya, dia tak diberi banyak dana--kini dia harus menambal posisi kiper. Pilihannya, pada masa bursa transfer nanti, dia harus mendatangkan kiper baru atau menjadikan Emi Martinez, kiper kedua, sebagai penjaga gawang utama.
Kiper asal Argentina itu pun menyatakan siap menggantikan Leno. "Saya berharap Leno cepat sembuh. Jika dia harus absen sampai akhir musim, saya dan Matt [Macey] akan melakukan yang terbaik untuk tim,” kata Martinez.
Kehilangan enam poin dari dua laga sejak Liga Primer berputar lagi tentu hal yang buruk bagi Arsenal. Kini mereka turun satu peringkat di posisi ke-10. Semakin sulit bagi The Gunners untuk menembus persaingan empat besar.
Tak ada pilihan kecuali memenangi delapan laga sisa. Tentu saja itu tidak mudah. Selain kehilangan beberapa pemain pentingnya, mereka harus bertanding melawan tim kuat, seperti Leicester City, Liverpool, dan derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur. Tugas berat pun menunggu Arteta.
IRFAN BUDIMAN | GOAL | BTSPORTS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo