Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Pulih dari cedera paha, pembalap Moto3 asal Magetan, Jawa Timur, Mario Suryo Aji, menyatakan siap tampil maksimal di MotoGP 2022.
Mario akan tampil maksimal dalam balapan di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret mendatang.
Mario memendam hasrat naik ke kelas MotoGP.
MARIO Suryo Aji baru saja menyelesaikan tes pramusim kejuaraan balap motor MotoGP kelas Moto3 di Sirkuit Algarve, Portimão, Portugal, pada Senin, 21 Februari lalu. Meski berdasarkan waktu kombinasi hanya menempati posisi ke-28, pembalap asal Magetan, Jawa Timur, yang tergabung dalam Honda Team Asia tersebut merasa lebih baik dalam mengendarai sepeda motornya. “Saya merasa jauh lebih baik daripada tes sebelumnya di Sirkuit Jerez, Spanyol,” kata Mario melalui pesan suara, Jumat, 25 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tes pramusim Moto3 di Portugal itu, pembalap muda Indonesia yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam MotoGP 2022 ini berhasil membuat catatan waktu 1 menit 49,226 detik. Sebelumnya, dalam tes pramusim di Sirkuit Jerez, Rabu, 16 Februari lalu, Mario menempati peringkat ke-8 dengan catatan waktu 1 menit 47,529 detik. “Kami menguji banyak hal berbeda pada motor," ujarnya. “Meskipun dalam catatan waktu tidak seperti yang kami harapkan, kami melakukan feeling dan set-up (sepeda motor)."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini Mario bersiap menjalani seri perdana balapan Moto3 di Sirkuit Losail, Qatar. Balapan yang digelar pada malam ini bakal berlangsung pada 6 Maret mendatang. “Saya bersemangat untuk Grand Prix Qatar,” ucap pembalap dengan sepeda motor bernomor 64 ini.
Mario kian bersemangat menjalani musim balap 2022 karena pada seri kedua, 20 Maret mendatang, ia bakal tampil di Sirkuit Mandalika. Pembalap kelahiran 16 Maret 2004 ini antusias bisa tampil langsung di hadapan publik Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi dukungan dan support dari masyarakat Indonesia. Tapi saya tidak ingin mengambil terlalu banyak pujian mereka agar tetap bisa berkonsentrasi," tuturnya.
Untuk mengenal sirkuit di negara sendiri, Mario telah melakukan uji coba di Sirkuit Mandalika pada Selasa, 18 Januari lalu. Mario menjajal trek sepanjang 4,31 kilometer tersebut dengan sepeda motor Honda CBR250RR. "Sirkuit Mandalika memiliki desain berbeda dengan sirkuit MotoGP lain," kata jebolan sekolah balap Astra Honda Racing School ini. Mario pun memuji keindahan pemandangan dari sirkuit yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu. “Bangga memiliki sirkuit di negara sendiri, jadi bagus untuk karier saya.”
Mario bertekad tampil maksimal. Ia juga memendam hasrat untuk secepatnya menembus kelas MotoGP. "Mimpi terbesar saya adalah balap di kejuaraan paling bergengsi di dunia, yakni MotoGP," ujarnya.
Mario Suryo Aji saat berlaga dalam FIM Junior Moto3 World Championship di Sirkuit Jerez, Spanyol, Agustus 2021. honda.racing/Team Honda Racing
Saat ini Mario tengah berjuang mengembalikan kondisi fisik dan mentalnya setelah mengalami cedera akibat kecelakaan. Tulang paha kanannya patah dalam sesi latihan bebas untuk MotoGP Portugal kelas Moto3 pada awal November 2021. Saat itu dia terjatuh sehingga harus absen dalam balapan seri tersebut. "Kejadian cedera tahun lalu sempat mengganggu intensitas latihan di akhir musim karena harus menjalani pemulihan penuh," ucapnya.
Berbagai tindakan medis, termasuk operasi, telah ia jalani untuk mengembalikan kondisi hingga 100 persen. "Saya sudah kembali pulih setelah melalui tahap demi tahap. Saatnya melakukan persiapan matang menuju Qatar Grand Prix," kata pembalap 17 tahun itu.
Manajer Motorsports Astra Honda Motor Rizky Christianto mengungkapkan kondisi terbaru Mario. Ia membenarkan kabar bahwa Mario masih belum pulih benar. “Mario memang masih dalam tahap pemulihan. Dia belum bisa push 100 persen,” tutur Rizky dalam acara webinar virtual “Update Aktivitas Balap Astra Honda Motor 2022” pada Rabu, 23 Februari lalu.
Rizky berharap Mario dapat segera pulih sepenuhnya agar bisa tampil maksimal di Sirkuit Losail. "Harapan kami, Mario bisa enjoy atau memahami karakter tim dan karakter motornya,” ujar Rizky. “Selain itu, Mario harus memahami tingkat kompetisi di Moto3. Semoga bisa semaksimal mungkin tanpa terjadi kecelakaan lagi.”
Mario mengaku capaiannya sampai saat ini tidak terlepas dari peran orang tuanya dan Honda yang merekrutnya menjadi pembalap binaan. Ia menceritakan perkenalannya dengan dunia balap motor yang terjadi saat usianya lima tahun. Saat itu ayahnya, Hartoto, membelikan motor cross mini yang digunakan untuk menyalurkan hobinya. "Dulu almarhum ayah yang mengajar pakai motor cross kecil," katanya.
Pada usia enam tahun, Mario mengikuti kejuaraan motor cross di Kediri, Jawa Timur. Ia berhasil memenangi kejuaraan nasional motor cross 50 cc pada 2012-2014. Setahun kemudian, dia mendapat peringkat ke-3 dalam kejuaraan nasional motor cross 85 cc. Pada 2016, Mario menempati posisi ke-3 dalam kejuaraan nasional underbone 110 cc. Pada tahun itu juga ia bergabung dengan sekolah balap Astra Honda Racing School.
Mario kemudian mengikuti lomba balap motor Thailand Talent Cup pada 2017 menggunakan sepeda motor NSF250R. Setahun setelahnya, dia beralih ke Idemitsu Asia Talent Cup dan menduduki peringkat ke-5. Selain itu, dia mengikuti Asia Road Race Championship dan menempati posisi ke-6.
Selanjutnya, Mario mengikuti FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Dalam turnamen ini, Mario sempat menempati pole position pada awal balapan. Ia mengakhiri penampilannya dalam FIM CEV Moto3 San Marino 2021 di posisi ke-8. Ia juga mendapat banyak pengalaman saat melakoni balapan di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Turnamen itu membantu Mario meningkatkan performa dan kecepatan di lintasan balap.
Pada Oktober 2021, Mario berkesempatan turun dalam dua sesi MotoGP kelas Moto3 setelah mendapat wildcard. Ia memperoleh kesempatan itu sebagai bagian dari tim Honda Team Asia. Ia sempat mencuri perhatian di Sirkuit Emilia Romagna di Misano, Italia, pada 22-24 Oktober 2021. Start dari posisi ke-23, Mario finis di posisi ke-21. Namun kecelakaan dalam latihan bebas di Barcelona, Spanyol, pada 2 November 2021 membuat Mario batal mengikuti MotoGP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Algarve pada 7 November 2021.
Akhirnya Mario bisa kembali menjajal Sirkuit Algarve pada tes pramusim 2022. Pada turnamen balap motor musim ini, Mario akan turun dalam 21 seri di 16 negara. Seri balapan MotoGP di Sirkuit Algarve rencananya digelar pada 24 April mendatang. Mario mengaku bersyukur mendapat dukungan orang tua dan timnya. "Kedua orang tua dan keluarga yang paling berperan dalam karier balap saya. Tidak lupa juga saya berterima kasih kepada Astra Honda Racing Team yang memberikan jalan sehingga bisa mencapai level Moto3," ucap Mario.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo