Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kata Gregoria Mariska Tunjung Usai Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024, usai mengalahkan Ratchanok Intanon. Bersiap hadapi An Seyoung.

3 Agustus 2024 | 17.33 WIB

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai meraih poin dari pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon pada babak perempat final bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Sabtu 3 Agustus 2021. Gregoria berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Ratchanok Intanon dengan dua gim langsung 25-23, 21-9. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Perbesar
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai meraih poin dari pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon pada babak perempat final bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Sabtu 3 Agustus 2021. Gregoria berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Ratchanok Intanon dengan dua gim langsung 25-23, 21-9. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah menaklukkan wakil Thailand Ratchanok Intanon. Pada babak perempat final yang dimainkan di Porta de La Chapelle Arena Paris, Prancis, Sabtu Gregoria mengalahkan Intanon dengan dua gim langsung 25-23, 21-9 dalam tempo 46 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya senang bisa menang hari ini. Saya coba berpikir bahwa pertandingan ini bila saya menang itu buat saya sendiri. Saya tidak mau berpikir terlalu banyak yang membuat saya lebih tertekan," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gregoria dan Ratchanok terlibat duel sengit sejak awal gim pertama dengan menyajikan reli-reli sengit. Ratchanok sempat memimpin 5-3 sebelum Gregoria membalikkan keadaan setelah ia meraih empat poin beruntun untuk merubah skor menjadi 7-3.

Menjelang interval, persaingan sengit kembali terjadi. Ratchanok kembali unggul, tapi pukulan silang Gregoria membuat pebulu tangkis asal Thailand itu mati langkah. Gregoria pun unggul tipis di interval dengan skor 11-10.

Selepas interval, persaingan sengit tidak surut dimana kedua pebulu tangkis bermain sama kuat hingga 19-19. Pukulan silang Ratchanok yang keluar lapangan membuat Gregoria meraih game point di angka 20-19. Namun, Ratchanok menggagalkan kesempatan kemenangan gim pertama Gregoria dan skor kembali imbang 20-20.

Ratchanok lalu meraih game point tiga kali beruntun. Gregoria menjaga fokusnya untuk membuat gim pertama belum usai.  Tunggal putri nomor delapan dunia akhirnya bisa kembali meraih game point di angka 24-23 setelah smes silang Ratchanok membentur net. Setelah gagal di kesempatan pertama, pebulu tangkis 24 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk meraih kemenangan 25-23.

Memasuki gim kedua, start Gregoria tidak berjalan baik setelah tertinggal 3-5. Setelah itu, Gregoria berbalik unggul jauh hingga interval dengan keunggulan 11-6 setelah pukulan-pukulan silangnya membuat Ratchanok mati langkah.

Setelah interval, laju Gregoria tak terhentikan. Ia memanfaatkan momentum ini untuk terus melaku jauh hingga memenangkan gim kedua dengan skor 21-9. Ini merupakan kemenangan kedua beruntun Gregoria atas Ratchanok setelah terakhir kalo terjadi pada perempat final Thomas & Uber Cup 2024 dengan skor 22-20, 21-18.

"Intanon adalah salah satu pemain idola saya dan sangat senang bisa bertemu dia di lapangan di ajang sebesar Olimpiade. Ini adalah pencapaian yang bagus untuk saya tapi kembali lagi saya tidak mau terlalu berpuas diri. Pertandingan besok akan lebih berat dan saya harus segera kembali bersiap," ujar Gregoria.

Di semifinal Olimpiade Paris 2024, Gregoria akan melawan tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan An Se-young yang baru saja menang 15-21, 21-17, 21-8 atas wakil Jepang Akane Yamaguchi di perempat final. "An Seyoung pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya. Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga," kata dia.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus