Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ketum PBSI Tegaskan Polemik Kevin Sanjaya vs Herry IP Selesai

Ketua Umum PBSI menyatakan sudah menyelesaikan polemik yang terjadi antara Kevin Sanjaya dengan Herry IP.

30 September 2022 | 15.05 WIB

Pelatih Herry IP memberikan arahan kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga final BWF World Tour Finals 2021, di Bali, Ahad, 5 Desember 2021. Indonesia gagal meraih gelar dalam turnamen tersebut. Instagram/Badminton.Ina
Perbesar
Pelatih Herry IP memberikan arahan kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga final BWF World Tour Finals 2021, di Bali, Ahad, 5 Desember 2021. Indonesia gagal meraih gelar dalam turnamen tersebut. Instagram/Badminton.Ina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menegaskan polemik yang terjadi antara Kevin Sanjaya dengan Herry Iman Pierngadi sudah selesai. Hal itu ia sampaikan dalam acara jumpa pers Jumat, 30 September 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tidak ada konflik antarpemain dengan pelatih," kata Agung. Menurut dia, persoalan yang terjadi antara Kevin Sanjaya dengan Herry IP bukan persoalan yang besar dan lumrah terjadi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memastikan hubungan keduanya kini sudah membaik dan kembali fokus menjalani latihan di Pelatnas Cipayung. "Masalah Kevin Sanjaya dengan Herry IP ini kecil. Bisa kami atasi. Selama 1-2 minggu ini sudah kami cermati dan beberapa hari lalu sudah diselesaikan," ujar Agung. 

Sebelumnya, polemik terjadi antara pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Konflik yang disebut-sebut sudah berjalan cukup lama akhirnya muncul ke permukaan. Kevin dikabarkan sudah tidak dilatih oleh Herry IP sejak turnamen Indonesia Open 2022. Sementara tandem Kevin, Marcus Fernaldi Gideon, masih berlatih dengan Herry IP. 

Agung menjelaskan polemik yang terjadi antara Kevin dengan Herry IP merupakan hal biasa. Ia menilai persoalan bisa muncul karena tingginya intensitas turnamen yang diikuti oleh para pemain. 

Pasalnya, kata dia, selama pandemi Covid-19 berlangsung tidak banyak turnamen yang diikuti. Namun begitu pandemi berangsur-angsur menurun intensitas pertandingan kembali naik. 

"Pasti ada tensi, ada gesekan. Gesekan itu biasa. Kevin juga masih muda, sementara coach Herry IP sudah senior," kata Agung. Ia menegaskan polemik yang terjadi antara Kevin dan Herry IP bukan masalah besar dan serius sehingga tidak memerlukan mediasi yang berbelit-belit.

Lebih lanjut, Agung mengapresiasi perhatian yang tinggi dari publik dan pecinta bulu tangkis ihwal persoalan yang terjadi antara Kevin dengan Herry IP. Ia meminta dukungan untuk para pemain Indonesia yang saat ini akan segera memulai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. 

"Kami minta dukungan buat turnamen yang akan diikuti dan puncak di Olimpiade Paris 2024. PBSI sedang bersiap untuk Olimpiade Paris karena perhitungan poinnya akan dimulai pada 1 Mei 2023," kata Ketua Umum PBSI Agung Sampurna. 

Pada kesempatan tersebut, Herry IP menyatakan polemik yang terjadi dengan Kevin terlalu dibesar-besarkan. "Tidak besar masalahnya. Saya dan Kevin sudah lama (bersama). Jadi maaf kalau ada salah," ujarnya. 

Begitu juga dengan Kevin yang menyatakan permintaan maaf atas polemik yang terjadi. "Kami sudah ngobrol, ketemu. Saya minta maaf kalau ada salah," kata Kevin Sanjaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus