Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kisah Pebulu Tangkis Kim Won Ho Memimpikan Medali Olimpiade sejak Kecil karena Pengaruh Prestasi Ibunya

Kim Won Ho dan pasangannya Jeong Na Eun menembus final Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan kompatriotnya yang jadi unggulan.

2 Agustus 2024 | 12.41 WIB

Ganda campuran Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun. REUTERS
Perbesar
Ganda campuran Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis ganda campuran Korea Selatan Kim Won Ho bersama pasangannya Jeong Na Eun berhasil menembus final Olimpiade Paris 2024. Berstatus debutan, mereka berhasil sampai ke partai puncak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kim/Jeong menaklukkan kompatriotnya, unggulan keempat Seo Seung Jae/Chae Yu Jung lewat rubber game sengit 21-16, 20-22, 23-21 dalam laga semifinal, Jumat WIB, 2 Agustus 2024. Selangkah lagi, mereka akan membawa pulang medali.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya akan menghadapi tantangan terakhir saya tanpa penyesalan,” kata Kim, dikutip dari laman resmi BWF.

Pasangan nonunggulan itu menjadi sorotan ketika berhadapan dengan rekan senegaranya di babak empat besar, terutama Kim yang berulang kali meminta jeda karena harus muntah di tengah pertandingan. 

Ganda campuran Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun. REUTERS

Kim adalah anak pebulu tangkis legendaris Korea Selatan, Gil Young Ah, salah satu dari tiga pemain bulu tangkis yang meraih set lengkap medali. Dia meraih perunggu di nomor ganda putri pada Olimpiade Barcelona 1992, kemudian emas dari ganda campuran dan perak di nomor ganda putri pada edisi Atlanta 1996. 

Tumbuh besar dengan kesadaran dan pengaruh sang ibu di lapangan dan bulu tangkis Korea Selatan, Kim memiliki impian meraih medali Olimpiade suatu hari nanti. 

“Sejak kecil, saya telah memimpikan Olimpiade setelah melihat medali emas (ibu), dan saya telah membayangkan seperti apa jadinya jika itu terjadi, tetapi saya benar-benar tidak menyangka bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan,” ujarnya.

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengungkapkan sang ibu memintanya untuk terus bersyukur dan melakukan yang terbaik. Ia mengungkapkan akan menelpon ibunya untuk menyampaikan situasinya saat ini.

Gil Young Ah. Foto: BWF

“Ketika saya meneleponnya nanti, saya akan mengatakan kepadanya, bahwa mulai sekarang, saya tidak akan dikenal sebagai putra Gil Young Ah lagi. Namun sebaliknya, ia akan dikenal sebagai ibu Kim Won Ho,” kata dia.

Di perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024, Kim/Jeong akan menghadapi wakil Cina yang jadi unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Jika berhasil meraih kemenangan, mereka akan menjadi ganda campuran pertama yang meraih medali emas Olimpiade setelah Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung pada Olimpiade Beijing 2008.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus