Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN belum bisa meraih tiket final four Proliga 2024. Laju mereka tertunda setelah kalah dari Jakarta BIN di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Jumat, 21 Juni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat merebut set pertama, Jakarta Elektrik akhirnya menyerah dengan skor 3-1 (20-25, 25-19, 25-17, 25-20).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan itu membuat mereka belum bisa lolos ke final four. Jakarta Elektrik membutuhkan kemenangan pada laga pamungkas melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Sabtu, 22 Juni 2024, untuk bisa melaju.
Hasil Proliga 2024 Putri, Jumat, 21 Juni:
Jakarta BIN vs Jakarta Elektrik PLN: 3-2 (20-25, 25-19, 25-17, 25-20)
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Livin Mandiri: 3-2 (25-23, 26-17, 21-25, 15-25, 15-13).
Jadwal Proliga 2024
Sabtu, 22 Juni:
16.00 WIB: Putri - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Elektrik PLN
Minggu, 23 Juni 2024
16.00 WIB: Putri - Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta BIN.
Klasemen Proliga 2024 Putri:
1. Jakarta Popsivo Polwan: 11 kali main, 9 kali menang, set 31-11, 28 poin (lolos final four)
2. Jakarta BIN: 11 kali main, 9 kali menang, set 30-12, 28 poin (lolos final four)
3. Jakarta Pertamina Enduro: 12 kali main, 7 kali main, set 21-19, 21 poin (lolos final four)
4. Bandung bjb Tandamata: 12 kali main, 6 kali menang, set 24-25, 18 poin
5. Jakarta Elektrik PLN: 11 kali main, 6 kali menang, set 23-23, 14 poin
6. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 11 kali main, 2 kali menang, set 14-29, 7 poin
7. Jakarta Livin Mandiri: 12 kali main, 1 kali menang, set 7-33, 4 poin.
Laga Hidup Mati
Jakarta Elektrik membutuhkan kemenangan untuk lolos. Jika mereka kalah dari Petrokimia, maka tiket empat besar akan menjadi milik Bandung Bjb Tandamata.
Dalam skenario ini, kedua tim akan memiliki kemenangan sama (6). Namun Bjb memiliki poin lebih baik ketimbang yakni 18.
Jika kalah 0-3 atau 1-3, Jakarta Elektrik akan tetap memiliki nilai 14 jika. Jika 2-3 nilainya akan menjadi 15.
Asisten pelatih Electric PLN, Maman Suparman, mengatakan timnya akan berjuang hidup mati menghadapi Petrokimia pada laga penutup Sabtu.
"Kami akan berjuang hidup mati menghadapi Petrokimia. Sebenarnya melawan BIN kami juga sudah berusaha," kata dia, seperti dikutip dari rilis panitia.
Menurutnya, laga melawan BIN hanya bisa memberikan perlawanan di set pertama. Set kedua hingga set keempat timnya jelek dalam penerimaan bola pertama. "Receive anak-anak jelek set kedua hingga keempat," kata dia.
Hal yang sama dikatakan kapten tim Elektrik PLN, Yolla Yuliana. "Kita jelek di receive pada set kedua hingga set keempat," kata dia.
Menurut Yolla, timnya menargetkan menang pada laga ini. "Supaya kita sudah aman ke final four," kata dia.