Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SURABAYA - Pertandingan leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia antara Persebaya dan Persinga Ngawi sudah tiga kali diundur. Meski telah dijadwalkan akan dihelat pada 9 Februari 2019, laga itu sampai saat ini belum ada kepastian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertandingan tanggal 9 Februari belum pasti," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, kepada awak media saat memantau Rendi Irwan dan kawan-kawan berlatih di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Candra mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSSI. Tapi sejauh ini, kata dia, laga tanpa penonton yang dijadwalkan akan digelar di Stadion Jala Krida Bumimoro Akademi Angkatan Laut, Surabaya, itu juga masih buram.
Atas kondisi tersebut, Candra mendesak PSSI untuk segera menentukan kelanjutan Piala Indonesia, terutama soal kepastian jadwal pertandingan. Apalagi pada Maret mendatang, PSSI menggulirkan turnamen pramusim Piala Presiden.
Paling tidak, menurut Candra, laga di babak 32 besar yang mempertemukan Persebaya versus Persinga harus segera ditentukan. "Yang penting babak 32 besar jalan dulu," kata dia.
Menurut Candra, penundaan laga sangat mengganggu program pemusatan latihan timnya. Di samping itu, hal tersebut mengganggu agenda uji coba timnya dalam mempersiapkan launching skuad Persebaya untuk menyambut kompetisi Liga 1 musim depan.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, berharap laga kali ini tidak ditunda lagi. "Mudah-mudahan jadi," kata dia.
Soal laga tanpa penonton, dia merasa timnya dirugikan karena Bonek sudah rindu melihat Persebaya bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.
Laga ini memang berkali-kali ditunda. Seharusnya digelar 22 Januari, tapi kemudian diundur menjadi 30 Januari, 5 Februari, dan terakhir 9 Februari. Hal itu disebabkan panitia pelaksana Persinga Ngawi sulit mendapatkan izin dari kepolisian. PSSI akhirnya memutuskan laga itu digelar tanpa penonton.
Stadion Jala Krida Bumimoro Akademi Angkatan Laut kemudian dipilih sebagai arena pertandingan leg pertama maupun leg kedua. Adapun leg kedua sendiri digelar hanya berselang tiga hari setelah leg pertama.
Penundaan laga juga dialami oleh Persib Bandung. Hal itu menyebabkan kepala pelatih Miljan Radovic harus beradaptasi dengan sistem jadwal sepak bola di Indonesia. Masalahnya, jadwal sebuah pertandingan kerap kali berubah. Hal itu mau tak mau membuat program latihan harus disesuaikan dengan perubahan tersebut.
Semula Persib dijadwalkan akan melakoni leg kedua babak 32 besar melawan Persiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin, 4 Februari 2018 lalu. "Ya, itu jadwal selalu ganti, tapi kita adaptasi itu susah, ya. Setiap hari ganti, dan itu tidak bagus. Saya pikir susah, tapi kami harus cepat adaptasi," ujar Radovic selepas sesi latihan rutin di Universe Fitness, Jalan Menado, Bandung, Selasa, kemarin.
Pelatih asal Montenegro itu mengaku harus kembali mengubah program latihan yang disuguhkan untuk anak asuhannya. Para pemain Persib memang tengah melahap program latihan fisik guna meningkatkan kebugaran mereka selepas libur panjang.
Namun, kata dia, ketika jadwal berubah mendadak, hal ini jelas tak menguntungkan. Jika Supardi Nasir dan kawan-kawan tiba-tiba harus menjalani sebuah laga dadakan, jelas mereka tidak akan siap melakoni laga itu.
Radovic mendapat informasi terakhir bahwa laga versus Persiwa itu bakal dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, pada Jumat, 8 Februari 2019. Dia menyatakan tidak mempermasalahkan jadwal baru itu. Sebab, menurutnya, dia sudah menyiapkan beberapa materi latihan sebagai persiapan menjelang laga itu digelar.
"Kami harus ganti lagi rencana. Ya, setiap hari harus ganti. Saya pikir main 10 (Februari 2018) tapi sekarang jadi 8 (Februari 2019), kita siap. Kita tunggu jadwal yang selalu berubah. Tapi, oke, kita akan siap untuk pertandingan," kata dia.
Pada laga leg pertama, Persib hanya bermain imbang tanpa gol saat melawan Persiwa. Esteban Vizcarra dan kawan-kawan tak mampu membobol gawang Persiwa yang dikawal ketat Endang Subrata dalam laga yang berlangsung di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, pada Ahad, 27 Januari lalu. AMINUDDIN A.S. (BANDUNG) NUR HADI (SURABAYA) | IRFAN BUDIMAN
PSM Makassar Jalani Latihan di Yogyakarta
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo