Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Laga Petenis Veteran: Serena Williams dan Lucic-Baroni terakhir kali bertemu pada 1998.

MELBOURNE - Serena Williams semakin mendekati pemecahan rekor Grand Slam yang ke-23. Dia menyusul kakaknya, Venus Williams, ke babak semifinal Australia Terbuka, kemarin.

Petenis unggulan kedua itu menghentikan petenis Inggris, Johanna Konta, dalam pertarungan dua set 6-2, 6-3 di Rod Laver Arena. Serena mengakui Konta memberikan perlawanan dengan baik. "Dia petenis masa depan," kata dia seusai pertandingan.

26 Januari 2017 | 00.00 WIB

27-tenis-ausie-open__Lucic-Baroni
Perbesar
27-tenis-ausie-open__Lucic-Baroni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

MELBOURNE - Serena Williams semakin mendekati pemecahan rekor Grand Slam yang ke-23. Dia menyusul kakaknya, Venus Williams, ke babak semifinal Australia Terbuka, kemarin.

Petenis unggulan kedua itu menghentikan petenis Inggris, Johanna Konta, dalam pertarungan dua set 6-2, 6-3 di Rod Laver Arena. Serena mengakui Konta memberikan perlawanan dengan baik. "Dia petenis masa depan," kata dia seusai pertandingan.

Serena juga semakin mendekati kenyataan merebut juara ketujuh kalinya di Melbourne Park. Jika berhasil mewujudkannya, dia akan kembali menempati posisi peringkat pertama dunia. Sebelumnya, posisinya di puncak digeser oleh Angelique Kerber pada akhir musim lalu.

Kini Serena akan menghadapi Mirjana Lucic-Baroni di semifinal pada hari ini. Ini menjadi pertemuan sesama petenis veteran: Serena berusia 35 tahun dan Lucic-Baroni terpaut setahun lebih muda. Hanya, Serena masih tetap mendominasi di jajaran petenis elite dunia. Sedangkan Lucic-Baroni baru bangkit lagi setelah prestasinya tenggelam sejak mencapai semifinal Wimbledon 1999.

Serena dan Lucic-Baroni seperti bereuni setelah dua kali pertemuannya pada 1998. Serena unggul 2-0 setelah menang di Wimbledon dan Sydney pada tahun yang sama. "Mirjana telah bermain dengan sangat baik. Aku bertemu dengan dia hampir dua dekade lalu," kata Serena. "Melihatnya sampai semifinal merupakan inspirasi bagi saya."

Lucic-Baroni lolos ke semifinal setelah mengempaskan unggulan kelima Karolina Pliskova dengan skor 6-4, 3-6, 6-4. Ini menjadi prestasi gemilang bagi petenis Kroasia itu dengan mencapai semifinal Grand Slam pertamanya dalam 18 tahun terakhir.

"Saya tidak percaya. Ini benar-benar gila," kata Lucic-Baroni yang menempati peringkat ke-79 dan akan menanjak ke-45 dunia karena kemenangan ini. "Saya tidak percaya bisa mencapai semifinal lagi. Saya sedikit shock."

Lucic-Baroni pernah dijuluki remaja ajaib. Saat berusia 17 tahun, dia pernah mencapai perempat final Wimbledon pada 1999. Sayang, dia gagal membangun kesuksesan itu. Dalam beberapa tahun, dia meninggalkan tenis karena melarikan diri dari ayahnya yang kasar. Selanjutnya, hidupnya menderita, bahkan mengalami krisis keuangan. Dia tidak pernah lagi tampil di Grand Slam sampai 2010

"Suatu hari saya akan membuka kisah saya, cerita besar panjang tentang hal-hal yang terjadi pada saya," kata Lucic-Baroni. "Sebenarnya saya tidak pernah bisa bermimpi berada di sini lagi."

Kemenangan emosionalnya di perempat final memastikan empat pemain terakhir bersaing untuk berebut tiket final. Pada laga semifinal lainnya, Venus Williams akan menghadapi Coco Vandhewege yang juga digelar pada hari ini. TELEGRAPH | SMH | AUSOPEN | NUR HARYANTO

Serena Williams VS Mirjana Lucic-Baroni
2Peringkat 79
26-9-1981 Lahir 9-3-1982
Amerika Serikat Negara Kroasia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus