Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Liga 1: Hanya Ada 4 Insiden yang Bisa Ditinjau Wasit dengan VAR

Kepala Departemen Wasit PSSI Pratap Singh mengatakan hanya ada empat poin insiden yang bisa ditinjau oleh VAR.

9 Juli 2024 | 05.56 WIB

Petugas memeriksa monitor saat menyiapkan Mobile VAR (Video  Assistant Referee) jelang pertandingan Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Mei 2024. VAR baru diterapkan di Stadion Si Jalak Harupat setelah PT Liga Indonesia Baru mulai menerapkan penggunaan teknologi VAR pada babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Petugas memeriksa monitor saat menyiapkan Mobile VAR (Video Assistant Referee) jelang pertandingan Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Mei 2024. VAR baru diterapkan di Stadion Si Jalak Harupat setelah PT Liga Indonesia Baru mulai menerapkan penggunaan teknologi VAR pada babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pratap Singh mengatakan hanya ada empat poin insiden yang bisa ditinjau oleh video assistant referee (VAR) kepada wasit yang memimpin pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keempatnya adalah gol, penalti/tidak penalti, kartu merah langsung yang telah dikeluarkan atau dilewatkan, dan identitas atau penerima sanksi yang salah, sambung Pratap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi tidak semuanya bisa ditinjau atau diintervensi oleh VAR kepada wasit yang memimpin di lapangan, hal ini harus diketahui semuanya," kata Pratap dalam Refereeing Media Briefing di Sekretariat PSSI Pers, Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan insiden pertama adalah kondisi gol yang terjadi dalam pertandingan. Bila ada protes untuk melihat proses terjadinya gol sah atau tidak, wasit bisa mendengar pendapat dari VAR.

Kemudian, untuk pelanggaran yang berpotensi penalti atau proses tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain, VAR bisa memberi pendapat kepada wasit.

"Yang ketiga, terkait kartu merah langsung yang telah dikeluarkan atau dilewatkan oleh wasit," kata pria asal India yang merupakan AFC Elite Referee dan penilai wasit itu.

Pratap menambahkan, insiden terakhir adalah meninjau ulang identitas atau penerima sanksi yang belum atau sudah terlanjur diberikan oleh wasit.

"Tapi satu hal yang pasti, VAR hanya bersifat menyarankan dan tidak memaksa. Keputusan akhir dikembalikan kepada wasit utama," tambah dia.

VAR hanya fokus kepada dua hal, yakni kesalahan yang jelas dan nyata, dan insiden serius yang terlewatkan.

Pilihan Editor: Top Skor Final Four Proliga 2024 Putra dan Putri: Para Pemain Indonesia Mampu Warnai 10 Besar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus