Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIVERPOOL - Kabar gembira berembus ke Stadion Anfield, kandang Liverpool. Red Star Belgrade, lawan mereka di Grup C Liga Champions dinihari nanti, datang dengan skuad compang-camping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa pemain Red Star tak bisa dibawa serta karena mengalami cedera. Sialnya, mereka pun terbilang pemain kunci. Marko Marin, yang pernah bermain di Chelsea, mengalami cedera saat ikut memperkuat timnya saat mengalahkan Rad Beograd, Sabtu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Vladan Milojevic juga dipusingkan oleh cedera yang membekap bek kiri Milan Rodic dan gelandang Jonathan Cafu, yang dipinjamkan dari Bordeaux.
Tentu saja hal ini menguntungkan bagi Liverpool. Selain itu, Red Star memang merupakan tim paling lemah di grup ini. Dalam pertandingan terakhir, mereka luluh-lantak dibantai Paris Saint-Germain dengan skor telak 6-1. Saat ini klub asal Serbia itu terbenam di dasar klasemen dengan sebiji poin hasil main imbang dengan Napoli.
Namun, bagi Virgil van Dijk, lemahnya kekuatan lawan bukan berarti mereka bisa menganggap enteng lawan. Justru sebaliknya. “Kami harus bermain seratus persen,” katanya.
Penampilan sepenuhnya menjadi keharusan. Van Dijk tak mau kejadian yang menimpa saat melawan Napoli terulang. Saat itu, mereka kebobolan pada akhir-akhir pertandingan.
Van Dijk juga menyebut kemenangan mereka di Liga Primer pekan lalu. Menurut dia, saat melawan Huddersfield, semestinya mereka tampil lebih baik.
“Beruntung kami bisa menjaga clean sheet,” kata Van Dijk. “Intinya, kami harus memenangi setiap pertandingan. Tak ada lagi.”
Van Dijk, yang sejauh ini berhasil memimpin lini belakang timnya di Liga Primer-hanya kebobolan tiga kali-yakin rekan-rekannya akan segera beranjak dari permainan yang kurang bagus saat melawan Huddersfield.
“Di Anfield, kami menghadapi laga Liga Champions. Saya optimistis kami akan pulih dan siap menghadapi pertandingan kali ini,” katanya.
Kemenangan tentu saja menjadi hal penting bagi semua tim di grup yang terbilang grup neraka ini. Kecuali Red Star Belgrade, tiga tim lainnya terbilang memiliki kekuatan berimbang.
Napoli, Paris Saint-Germain, dan Liverpool tak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Semua bisa berpengaruh pada langkah mereka ke babak berikutnya. IRFAN | LIVERPOOL ECHO | INEWS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo