Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MADRID - Real Madrid sepertinya mulai gerah dengan kabar tentang peluang Luka Modric bergabung dengan tim Seri A Italia, Inter Milan. Kabar kedekatan Modric dan Inter makin sering diberitakan menjelang penutupan bursa transfer pemain musim panas 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, Ahad lalu, masih mengutarakan mimpi besarnya memboyong Modric. Trofi bola emas alias pemain terbaik Piala Dunia 2018 yang diterima Modric menjadi bukti bahwa mantan gelandang Tottenham Hotspur itu bakal sangat berguna bagi Inter Milan. "Bukan cuma kami, Modric akan jadi pemain kunci di tim mana pun. Kami masih merajut mimpi datangkan dia," kata Spalletti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski omongan Spalletti mirip pepesan kosong-karena tak ada penawaran harga resmi dari Inter Milan ke Real Madrid-presiden klub Los Blancos, julukan Real Madrid, Florentino Perez, terlalu bersemangat menolak rumor kepindahan Modric ke Inter Milan. Bahkan, Perez menegaskan, pemain tim nasional Kroasia itu tak akan pindah ke klub mana pun di bursa transfer musim panas ini.
"Kecuali jika ada klub yang mau bayar 750 juta euro (sekitar Rp 12,5 triliun) sesuai dengan klausul pelepasan, mereka boleh dapatkan jasa Modric," kata pria 71 tahun berkebangsaan Spanyol itu.
Manajer Real Madrid, Julen Lopetegui, makin mempertebal penolakan Perez. Pelatih 51 tahun itu mengatakan Modric sudah masuk rencana besar Madrid mengarungi kompetisi 2018-2019. Menurut Lopetegui, Modric adalah pemain yang tak biasa. Setiap gerakannya di lapangan selalu menjadi ancaman bagi lawan. Bagi Lopetegui, Modric adalah motor serangan yang tak tergantikan di kubu Santiago Bernabeu.
"Saya sudah berbicara dengannya setelah final Piala Dunia 2018. Kami akan bertemu pada 15 Agustus mendatang setelah ia selesai liburan. Dia betah di Madrid. Ia akan selalu bahagia bermain bersama tim ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya tak ragu ia akan bertahan," kata mantan pelatih tim nasional Spanyol itu.
Bek Madrid, Raphael Varane, mengaku yakin Modric tak akan pergi dari Santiago Bernabeu musim panas ini. Namun pemain 25 tahun itu ikut penasaran mengapa kabar kepindahan Modric ke Inter cukup besar. Bisa jadi memang Modric ingin hengkang dari Madrid.
"Sebab tak ada yang pasti di sepak bola. Lagi pula saya tak tahu isi kepala Modric. Bisa saja dia memang ingin pindah. Tapi saat ini kami harus tenang menghadapi gosip ini," kata pemain berkebangsaan Prancis itu.
Sejumlah media Italia menyebutkan Modric tertarik bergabung dengan il Nerazzurri karena ada sejumlah pemain berkebangsaan Kroasia di tim itu. Contohnya Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Sime Vrsaljko. Kedekatan rekan satu negara bisa jadi alasan kuat Modric bakal nyaman di Inter Milan.
Sejumlah media Spanyol menuliskan gosip kepergian Modric bakal jadi waktu yang pas untuk dia dan manajemen Madrid berembuk tentang proposal perpanjangan kontrak. Sesuai dengan kontrak terdahulu, masa kerja Modric bakal habis pada akhir Juni 2020.
Jika melihat umur Modric, besar kemungkinan perpanjangan kontrak itu hanya selama satu hingga dua tahun. Namun, intinya, ada kemungkinan pembahasan gaji anyar Modric yang bisa jadi lebih besar dari nilai saat ini. ESPN | AS | INDRA WIJAYA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
