Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Nandhira Mauriskha, Rebut Emas Wushu World University Games

Atlet wushu putri yang merupakan mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Nandhira Mauriskha, merebut emas di arena The FISU World University Games.

30 Juli 2023 | 05.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet wushu Indonesia Nandhira Mauriskha membuat kejutan dalam ajang The FISU World University Games. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara ini berhasil merebut medali emas.

Nadhira Mauriskha merupakan sosok yang sangat dekat dengan dunia wushu. Ia adalah adik kandung peraih perak Asian Games 2018 Jakarta, M. Hulaefi, dan adik ipar mantan juara dunia Lindswel Kwok. Ia sebelumnya sudah meraih perak di SEA Games Vietnam.

Rara, panggilan akrab Nadhira Mauriskha yang menjalani Trainning Camp (TC) di Cina, juga akan memperkuat kontingen wushu Indonesia pada Asian Games 2023 Hangzhou pada September.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam lomba di Chengbei Gymnasium Chengdu, Cina, Sabtu, 29 Juli 2023, Nadhira menyabet emas nomor Changquan Putri dengan meraih angka tertinggi 9,600 poin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Medali perak nomor Changquan Putri direbut atlet Jepang, Moka Furukawa dengan mengantongi 9,596 poin, sementara medali perunggu diraih atlet Taiwan, Lin Chien-hsi dengan 9,453 poin.

Di nomor Changquan Putra, atlet wushu Taolu andalan Indonesia Edgar Xavier Marvelo harus puas meraih perak. Mahasiwa Universitas Bhayangkara Raya ini mengantongi 9,716 poin.

Medali emas direbut atlet tuan rumah Cina, Jin Zhedian dengan 9,723 poin dan perunggu direbut atlet Taiwan, Chen Yue-xi dengan 9,706 poin.

Dengan hasil tersebut timnas wushu Indonesia yang berkekuatan delapan atlet sudah mengantongi satu emas dan satu perak.

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto berharap torehan itu jadi pemicu atlet lain. "Raihan satu emas dan satu perak ini merupakan awal yang baik. Semoga keberhasilan Nandhira Mauriskha dan Edgar bisa memicu atlet-atlet kebanggaan kita lainnya untuk kembali mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang FISU World University Games 2021," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Pelatih kepala timnas wushu Indonesia, Novita, mengatakan hasil tersebut menjadi modal utama bagi keduanya untuk menambah rasa percaya diri pada saat tampil di Asian Games 2023 Hangzhou nanti.

"Alhamdulillah di hari pertama Rara dan Edgar tampil dengan baik tanpa melakukan kesalahan sehingga mendapatkan nilai yang bagus dari wasit juri dan berhasil menyumbangkan medali emas dan perak,” ujar Novita.

"Kita ketahui saat SEA Games 2023 Kamboja lalu, Rara mengalami pukulan berat saat gagal menyumbangkan medali. Kini, Rara mampu bangkit dan tampil perfect sekaligus melepas gelar Silver Queen-nya karena tahun 2022 ada lima event yang diikuti semuanya meraih perak. Begitu juga dengan Edgar yang sudah menunjukkan penampilan memukau."

Novita mengatakan pencapaian itu tidak lepas dari perhatian Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kami berterima kasih pada Pak Ketum Airlangga Hartarto yang terus memberikan perhatian kepada Tim Wushu Indonesia. Terima kasih juga kepada Kemenpora yang telah mendukung program Training Camp (TC) di China," kata Novita.

Edgar akan kembali tampil di nomor Daoshu Putra, sementara Nandhira akan tampil di nomor Jianshu Putri.

Pilihan Editor: Kata Jonatan Christie setelah Lolos ke Final Japan Open 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus