Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama beberapa hari lalu memberikan tanggapan mengenai karakter pembalapnya, termasuk Mario Aji. Menurutnya pembalap Indonesia tersebut memiliki sifat yang terlalu sopan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kata-kata itu tidak hanya diarahkan untuk Mario Suryo Aji seorang. Akan tetapi Hiroshi Aoyama juga melayangkan kalimat tersebut kepada pembalap Idemitsu Honda Team Asia di Moto2 asal Thailand, Somkiat Chantra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hiroshi Aoyama menilai bahwa karakter Mario Aji dan Chantra sedikit menyulitkannya. Karena dirinya tidak bisa mendorong ambisi sang pembalap untuk meraih hasil maksimal di setiap balapan Grand Prix Moto3 dan Moto2.
"(Mario Aji dan Chantra) terlalu sopan. Jika Anda meminta sesuatu dan kami tidak dapat memberikan apa yang Anda inginkan, (mereka) menerimanya tanpa ragu-ragu. Terkadang sulit bagi saya karena saya tidak bisa mendorong mereka untuk lebih lapar,” kata Hiroshi, dikutip dari Speedweek.
Sementara itu karakter berbeda justru terlihat dari pembalap asal Jepang, Ai Ogura (Moto2). Hiroshi Aoyama menilai bahwa Ai Ogura memiliki tekad dan sangat berdedikasi, bahkan terkadang keras kepala.
“Ogura, di sisi lain, tidak menerima (seperti kasus Mario Aji dan Chantra), 'tidak mungkin'. Dia adalah tipe 'Saya menginginkannya dan saya menginginkannya',” tambah bos Honda Team Asia tersebut.
Kini Mario Aji bakal menjalani seri balapan Moto3 Inggris pada akhir pekan nanti. Dirinya bakal memulai rangkaian balapan sejak Jumat, 5 Agustus 2022, untuk menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua (FP1 dan FP2).
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto