Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Marc Marquez Bisa Kalahkan Ducati, Asalkan Honda Lakukan Hal Ini

Legenda MotoGP Giacomo Agostini menilai bahwa Marc Marquez bakal menjadi lawan beran Ducati, khususnya Franscesco Bagnaia di MotoGP 2023.

12 Januari 2023 | 12.00 WIB

Selebrasi pembalap Marc Marques usai menempati posisi kedua dalam balapan MotoGP Australia dengan di Sirkuit Grand Prix Phillip Island, Australia, Ahad, 16 Oktober 2022. Marquez meraih podium ke-100 dalam balap motor kelas utama. REUTERS/Loren Elliott
Perbesar
Selebrasi pembalap Marc Marques usai menempati posisi kedua dalam balapan MotoGP Australia dengan di Sirkuit Grand Prix Phillip Island, Australia, Ahad, 16 Oktober 2022. Marquez meraih podium ke-100 dalam balap motor kelas utama. REUTERS/Loren Elliott

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pabrikan Honda telah memperlihatkan penurunan performa dalam beberapa musim terakhir di MotoGP. Situasi ini memaksa tim asal Jepang untuk melakukan perubahan signifikan untuk mendorong performa Marc Marquez di musim 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Honda masih berpeluang untuk mengalahkan Ducati pada MotoGP 2023. Terlebih mereka memiliki sosok Marc Marquez (Repsol Honda), yang mulai bangkit dari keterpurukan cederanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Legenda dan juara dunia MotoGP Giacomo Agostini menilai bahwa Marquez bakal menjadi lawan beran Ducati, khususnya Franscesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Menurutnya, Marquz bisa memenangkan pertarungan asalkan Honda mampu memberikan motor balap yang tepat.

“Marquez adalah pembalap hebat, agresif, yang tidak pernah menyerah. Jika Honda menempatkan motor yang tepat di tangannya, bisa jadi dia yang akan mengalahkan Ducati,” kata Agostini, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Tapi saya melihat yang terbaik – Marquez, Quartararo dan Bastianini – semuanya berdekatan. Bagi saya, mereka memiliki kelebihan itu," tambah sang legenda balap motor asal Italia tersebut.

Lebih lanjut Agostini menilai bahwa Marquez masih menjadi pemenang meski menderita cedera dalam beberapa musim terakhir. Setelah selesai menjalani operasi saja, Marquez masih bisa menempati podium kedua pada MotoGP Australia 2022.

"Jika dia sebelumnya memenangkan tujuh dari 10 balapan, dia mungkin akan memenangkan lima balapan sekarang. Tapi Anda juga melihatnya dalam comeback-nya setelah operasi, pembalap Honda lainnya hampir tidak ada, meskipun dia belum maksimal," kata dia.

Agostini juga mengomentari kesetiaan Marquez terhadap Honda. Menurut dia, kerja sama antara Marquez dengan Honda tergantung pada kesuksesan dan hasil di musim ini, atau musim-musim berikutnya.

“Itu tergantung HRC (Honda). Saya meninggalkan MV Agusta untuk Yamaha saat itu karena saya harus melakukannya untuk tetap menang. Jika Honda tidak memberinya motor yang kompetitif, begitu Anda jatuh cinta, Anda bisa kehilangan cinta dan mengambil jalan yang berbeda," tutup dia.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus