Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mario Aji Kurang Maksimal di FP Moto3 Mandalika, Cengkeramannya Bermasalah

Pembalap Indonesia Mario Aji tampil kurang maksimal dalam sesi Latihan Bebas atau Free Practice (FP) Moto3 Mandalika 2023

14 Oktober 2023 | 09.00 WIB

Mario Aji di Moto3 Jepang. (Foto: Honda Team Asia)
Perbesar
Mario Aji di Moto3 Jepang. (Foto: Honda Team Asia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Mario Aji tampil kurang maksimal dalam sesi Latihan Bebas atau Free Practice (FP) Moto3 Mandalika 2023 yang digelar Jumat, 13 Oktober 2023. Keduanya harus puas finis di P21 dan P22.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Manajer Tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama mengatakan bahwa pada hari pertama seri Moto3 Mandalika 2023, kondisi aspal di Sirkuit Mandalika ini kotor dan berdebu. Hal tersebut dinilai memengaruhi grip atau daya cengkeram ban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kurangnya cengkeraman adalah komentar umum, dengan banyak pengendara yang terjatuh. Pembalap kami berusaha menghindari kecelakaan dengan hati-hati, dengan Taiyo Furusato finis urutan 12 dan Arbi serta Mario di urutan ke-21 dan ke-22," kata Aoyama dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Fadillah Aditama yang baru melakoni debut di Moto3 mengaku senang bisa tampil perdana di Kejuaraan Dunia. Pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah ini juga mengaku tidak gugup karena penampilannya disaksikan oleh keluarganya.

"Saya menikmati banyak waktu trek. Posisinya tidak bagus, tapi saya senang. Saya yakin kami akan memiliki opsi untuk putaran berkualitas besok (Sabtu)," ujarnya.

Sementara itu, Mario Aji masih terus melakukan penyesuaian terhadap penggunaan ban, khususnya di FP1 dan FP2. Pada FP1, Mario Aji mengatakan dirinya menggunakan ban keras di bagian depan dan belakang. Meskipun bagus, namun dia mengaku tidak mampu menahan kecepatan tunggangannya.

"Di FP2, tim saya menyarankan agar saya mencobanya dengan tekanan rendah. Saya senang karena saya segera meningkatkan waktu putaran saya. Di pintu keluar kedua, kami berganti ke ban M (medium) di depan dan ban S (lunak) di belakang, tetapi saya merasa mengalir di belakang dan kontak saya dengan aspal kurang baik,"

"Kami mengevaluasinya dan kami tahu apa yang akan kami ubah besok (Sabtu). Saya yakin saya akan membuat waktu putaran saya lebih baik baik besok (Sabtu)," ucapnya memungkasi.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus