Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cinta lama bersemi kembali. Musim lalu, Jose Mourinho sudah jatuh cinta kepada Ivan Perisic, pria Kroasia yang bermain di Inter Milan, Italia. Saat itu, dia benar-benar membutuhkan pemain sayap kiri. Pemain yang ada di skuadnya adalah Anthony Martial, yang dianggapnya kurang bertenaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester United, klub yang diasuh Mourinho, pun dikabarkan memburu tanda tangan pemain yang sekarang berumur 29 tahun itu. Namun hasrat memilikinya berkali-kali membentur tembok. Inter Milan menutup pintu penawaran sebesar 48 juta pound, yang diajukan United.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu," kata Mourinho ketika mengetahui penawaran itu ditolak oleh pihak Inter Milan.
Akhirnya, cinta Mourinho bertepuk sebelah tangan. Perisic tetap berada di Milan berkaus belang hitam-biru. Mourinho hanya bisa gigit jari. Terpaksa dia mengoptimalkan pemain yang ada.
Waktu berlalu, cinta lama tumbuh lagi. Lagi-lagi kehebatan Perisic menari-nari di mata Mourinho. Terlebih lagi, selama penyelenggaraan Piala Dunia lalu, pelatih asal Portugal itu menjadi pundit atau pengulas pertandingan di stasiun televisi, Rusia Today. "Saya tidak tahu kenapa dia tidak datang ke Manchester United ketika saya menginginkan dia," katanya.
Melihat kehebatan Perisic-mencetak tiga gol dan satu assist-di Piala Dunia, sehingga membawa Kroasia melaju ke final, Mourinho serr lagi. The Sun mengabarkan bahwa Mourinho akan menyalakan asanya lagi untuk mendapatkan pemain dambaannya itu.
Bukan cuma Perisic, Mourinho juga kepingin membawa Ante Rebic, pemain Kroasia yang menjadi anggota skuad Eintracht Frankfurt. Untuk mendapatkan dua pemain itu, Manchester United dikabarkan menyiapkan uang hingga 92 juta pound atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Kalau deal, pengeluaran United kian banyak. Sebelumnya, mereka sudah membeli gelandang Brasil, Fred, full-back muda Diogo Dalot, dan kiper cadangan Lee Grant, yang total menghabiskan uang hingga 75 juta pound.
Sebenarnya, menurut riset yang dilakukan situs taruhan online BetStars, sebenarnya klub yang lebih membutuhkan Perisic adalah Arsenal, yang kehilangan Alexis Sanchez karena pindah ke Manchester United pada Januari lalu.
Statistik yang mereka kumpulkan menunjukkan bahwa The Gunners hanya membuat peluang dari sayap kiri, yang ditinggalkan Sanchez, sebanyak 6,22. Angka ini merupakan yang paling kecil di antara enam besar penghuni klasemen Liga Primer.
Bila riset ini dipakai oleh para petinggi Manchester United, gawat akibatnya buat Mourinho. United sudah memiliki Sanchez, tapi kenapa masih ngebet juga kepada Perisic.
Lagi pula, menurut media di Inggris, langkah Mou tidak akan mudah juga. Kalaupun kedua pemain itu dilepas, sudah tentu klub pemiliknya, Inter dan Frankfurt, akan menaikkan harga jual pemainnya. Penampilan mereka yang berkilau di Piala Dunia menjadi salah satu penyebabnya. THE SUN | METRO | IRFAN BUDIMAN
Ivan Perišic
Lahir di Split, Kroasia, 2 Februari 1989
Tinggi: 186 sentimeter
Posisi: pemain sayap
Klub:
2007-2009 Sochaux B
2009 Roeselare (pinjaman)
2009-2011 Club Brugge
2011-2013 Borussia Dortmund
2013-2015 VfL Wolfsburg
2015- Internazionale
Timnas Kroasia
Sejak 2011 telah main 73 kali dan mencetak 21 gol.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo