Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DORTMUND – Musim 2019/2020 menjadi panggung gemilang bagi Erling Haaland. Dalam satu musim, pemain berusia 19 tahun itu telah membela dua klub, yakni Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak Agustus 2019 hingga Januari 2020, Haaland tercatat tampil 22 kali bersama Salzburg dengan hasil 28 gol dan 7 assist. Pada bursa transfer musim dingin lalu, ia memilih pindah ke Dortmund dengan biaya transfer 20 juta euro atau sekitar Rp 320 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama Die Borussen, Haaland melanjutkan ketajamannya. Pemain berkebangsaan Norwegia itu tampil 11 kali dengan torehan 12 gol dan 2 assist. Jika ditotal, Haaland sudah bikin 40 gol dan 9 umpan pada musim ini.
Fakta inilah yang membuat Haaland menjadi calon bintang yang paling fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Walhasil, seakan tak ada jeda media-media di Eropa membikin berita ihwal ketertarikan tim raksasa, seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, hingga Chelsea, untuk segera membeli pemain itu dalam bursa transfer terdekat.
Madrid dan MU disebut-sebut menjadi dua klub yang paling berniat mendatangkan mantan pemain Molde FK tersebut. Dalam jeda transfer pada Januari lalu, tak sedikit media yang sempat memprediksi bahwa Haaland bakal ke Santiago Bernabeu atau Old Trafford.
Bahkan hingga kini media Spanyol tetap mengabarkan bahwa Madrid masih ingin mendatangkan Haaland di bursa musim panas nanti. Mantan pelatih Haaland di Bryne Alf Ingve Bernsten ikut meramaikannya.
Dia optimistis bekas anak didiknya itu sudah layak naik "level" di atas Dortmund dan Bundesliga. "Saya rasa dia sudah bisa bermain untuk Madrid. Dia akan sukses di sana," kata Bernsten.
Namun Haaland tak mau larut dalam berbagai gosip tersebut. Pemain bernomor punggung 17 itu menegaskan bahwa ia masih setia membela Dortmund. "Fokus saya masih ada di tim. Saya mencintai pekerjaan di sini. Saya tak mau memikirkan ketertarikan Madrid," kata mantan pemain Bryne FK itu.
Alih-alih pindah, Haaland cocok menimba ilmu di Dortmund. Ia puas karena proses adaptasinya bersama tim kuning-hitam itu berjalan dengan lancar. "Saya selalu berusaha dalam kondisi terbaik," kata dia.
Kebetulan semangat Haaland sedang berada di puncak. Maklum, Bundesliga Jerman akan bergulir lagi pada akhir pekan ini. Lebih dahsyatnya lagi, Haaland bakal melakoni Derby Ruhrlaga Dortmund melawan Schalke 04pertamanya di Signal Iduna Park, Sabtu mendatang.
"Tak sabar rasanya. Saya sudah bermain di derby lain, tapi ini yang paling keras," kata dia. INDRA WIJAYA | LIVESCORE | MARCA | INDRA WIJAYA
Menolak Madrid
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
