Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melepas 29 atlet Indonesia untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia berpesan agar para atlet bertanding dengan penuh semangat dan optimisme, meskipun menghadapi lawan berat dari berbagai negara. Ia pun mengatakan bahwa anggota kontingen Indonesia merupakan atlet-atlet terpilih yang telah diseleksi secara ketat untuk tampil di Olimpiade sebagai ajang olahraga bergengsi dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mata dunia akan tertuju semuanya pada penampilan saudara, dan rakyat Indonesia akan tertuju kepada saudara-saudara dan menaruh banyak harapan kepada atlet-atlet kita,” kata dia.
“Oleh sebab itu, persiapkan diri dengan baik, siapkan fisik, siapkan mental, siapkan diri untuk bertanding dan harapan kita berhasil dan menang dan pulang membawa medali.”
12 Cabor Olimpiade Paris 2024 yang diikuti kontingen Indonesia
Diketahui, Olimpiade Paris 2024 atau Olympic Games XXXIII Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024 dan diikuti sebanyak 182 negara dengan mempertandingkan 32 cabang olahraga.
Sebanyak 29 atlet Indonesia yang terdiri dari 16 atlet putra dan 13 atlet putri akan bertanding dalam ajang tersebut. Para atlet tersebut akan didampingi 20 pelatih, 9 ofisial, dan 28 anggota Headquarter yang terdiri tenaga pendukung medis, sport performance analysis, dan media.
Kontingen Indonesia yang berangkat ke Paris ini akan mengikuti pertandingan 12 cabang olahraga (cabor), yaitu bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, atletik, renang, selancar ombak, senam, balap sepeda, dayung, dan judo.
Target medali
Presiden Jokowi berharap para atlet Indonesia sukses dan berhasil membawa pulang medali. “Rakyat menginginkan bendera Merah Putih berkibar di arena Olimpiade, lagu Indonesia Raya dikumandangkan di arena Olimpiade, dan saudara-saudara pulang membawa medali,” kata dia.
Dalam delapan edisi terakhir, Indonesia selalu mampu membawa pulang emas, kecuali pada 2012 di Olimpiade London. Pada Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, Indonesia finis di peringkat ke-55 dengan perolehan lima medali, terdiri atas satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulu tangkis. Sementara medali lain juga dipersembahkan para atlet dari cabang olahraga angkat besi.
Sementara itu, peluang untuk meraih emas di Olimpiade Paris 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo cukup optimistis. Terutama karena 29 atlet yang dikirim merupakan terbanyak dalam 20 tahun terakhir atau terbanyak kedua setelah Olimpiade Athena 2004 dengan total 38 atlet.
"Prestasi ini sangat membanggakan, karena ini menambah peluang untuk bisa memperoleh medali emas guna membanggakan Indonesia," kata Dito dalam kegiatan Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu siang.
Dito menambahkan, pemerintah dan masyarakat Indonesia mendukung sepenuhnya perjuangan para atlet, guna berjuang untuk membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris, Prancis.
Untuk target, menurut dia, pemerintah tentu ingin mendapatkan medali khususnya emas sebanyak-banyaknya, namun semua itu dikembalikan lagi kepada usaha dari para atlet untuk berbuat maksimal dalam mencapai hasil nanti.
"Ya kalau cabang olahraga ingin semuanya, tetapi yang paling berpotensi tentu bisa banyak berharap dari bulu tangkis, panjat tebing, dan angkat besi yang menjadi andalan secara perhitungan," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
KAKAK INDRA PURNAMA | NURDIN SALEH | MEDIA CENTER RIAU | SETNEG.GO.ID
Pilihan editor: Atlet Olimpiade Paris 2024 Berangkat Bergilir Mulai 13 Juli, Cabang Bulu Tangkis yang Pertama