Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Lionel Messi mangkir dari latihan pertama musim ini.
Sebelumnya, dia pun tak datang saat Barcelona melakukan tes PCR.
Messi Makin Ingin Pergi, Barcelona Kian Kuat Menahan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BARCELONA – Prahara di Barcelona makin kusut saja. Keinginan Lionel Messi, 33 tahun, untuk pergi dari Camp Nou kian kencang. Ahad lalu, dia bolos tes polymerase chain reaction (PCR). Kemarin pun batang hidungnya tak kelihatan di tempat latihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebaliknya, Barcelona berkukuh menahannya pergi. Mereka pun mendapatkan dukungan dari La Liga—penyelenggara liga tertinggi di negeri itu. Messi tak bisa pergi dari Barcelona, kecuali menyelesaikan kewajibannya membayar uang sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.
Makin kusut, memang. Tapi tentu semua itu harus segera diurai dan dicarikan solusi. Kabarnya, esok dua pihak yang berseteru akan duduk satu meja untuk membicarakan penyelesaian masa depan bintang asal Argentina itu. Mereka akan bertemu di sebuah tempat di Barcelona, demikian As menulis, media di sana.
Media itu juga melaporkan bahwa Barcelona, yang diwakilkan oleh sang presiden Josep Maria Bartomeu, akan bertemu dengan Jorge Messi, ayah sekaligus agen bintang Barcelona itu. Namun sepertinya pertemuan ini tetap tidak akan segera menemukan titik terang.
Di kepala Jorge, berkerumun keinginan agar proses kepindahan Messi ke Manchester City bisa segera terwujud tanpa harus lagi membicarakan klausul rilis yang mahal itu. Gampangnya, Barcelona harus merelakan Messi pergi, lalu bicara soal uang yang harus ditebus Manchester City.
Nah, ini yang sulit. Barcelona diyakini tetap pada pendiriannya: Messi harus berada di Camp Nou sampai kontraknya habis musim depan. Bahkan bisa jadi dalam pertemuan itu Bartomeu akan menawari Messi perpanjangan kontrak.
Hal tersebut juga akan sulit dan bikin persoalan kian kusut. Sebelum prahara ini pecah, Messi selalu ogah membicarakan soal kontrak baru. Hatinya sudah tak di Camp Nou lagi. Dia sepertinya tak lagi menemukan kebahagiaan di sana.
Sepupunya, Maximiliano Biancucchi Cuccittini, seperti yang dikutip Deportes Cuatro, media di Spanyol-Argentina, buka suara tentang isi hati sang bintang. Dia bilang Messi sudah tak betah lagi di Barcelona.
“Kalau dia senang di Barcelona, tentu dia tinggal di sana. Karena tak lagi nyaman, dia ingin mencari suasana yang membuat tenang,” kata Biancucchi. “Tentu itu hak dia.”
Layaknya permainan sepak bola, sepertinya prahara ini masih akan panjang dan harus ditentukan dengan adu penalti. Hasilnya pun masih teka-teki.
MARCA | AS | SPORT | IRFAN BUDIMAN
24
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo