Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Moto2: Aksi Dimas Ekky Berakhir Setelah Disenggol Pembalap Lain

Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Dimas Ekky Pratama, harus menelan pil pahit dalam debut pertamanya di Moto2 Malaysia.

29 Oktober 2017 | 13.03 WIB

Dimas Ekky Pratama mengikuti latihan bebas dalam kejuaraan Moto2 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sumber: @GresiniRacing
Perbesar
Dimas Ekky Pratama mengikuti latihan bebas dalam kejuaraan Moto2 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sumber: @GresiniRacing

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sepang - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Dimas Ekky Pratama, harus menelan pil pahit dalam debut pertamanya di Moto2 Malaysia, Ahad, 29 Oktober 2017. Ia harus mengakhiri balapan setelah disenggol pembalap Tim Tech 3 Racing, Remy Gardner. Dimas tersingkir dari balapan ketika balapan tersisa 18 putaran lagi.

Baca: Morbidelli Juara Moto2: Berawal dari Akademi 46 Valentino Rossi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari gestur Dimas, ia sangat kecewa. Gardner, pembalap yang menyenggolnya sempat meminta maaf. Saat terjatuh, Dimas berada pada posisi 12, naik signifikan dari posisi startnya ke-28 dari 29 pembalap. Dimas Ekky Pratama berlaga dalam Moto2 untuk menggantikan pembalap inti Federal Oil Gresini, Jorge Navaro, yang mengalami cedera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga tulisan ini dibuat, balapan Moto2 masih dikuasai juara dunia Franco Morbidelli. Ia juara dunia setelah Luthi absen dalam balapan. Saat kualifikasi, Luthi mengalami kecelakaan yang sangat keras. Ia mengalami highside yang menyebabkan tubuhnya terlempar dari motor. Kaca helm Luthi juga sempat terlepas. Pembalap asal Swiss ini sempat ditandu menuju pinggir lintasan.

Baca: Mantan Bos HRC Kunjungi Paddock Dimas Ekky Berikan Dukungan

Luthi menjalani perawatan medis di medical center. Dokter menyebut Luthi mengalami retak pada pergelangan kaki. Luthi terpaksa absen dari balapan Moto2 Malaysia, sehingga Morbidelli akan langsung menjadi juara dunia dengan selisih 29 poin. Meski Morbidelli saat balapan tak finis, poin sudah tak terkejar oleh Luthi karena tersisa satu seri Valencia dengan 25 poin.

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus