Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

MotoGP: Marc Marquez Ingin Honda Dapatkan Ide dari Suzuki

Rider Repsol Honda Marc Marquez menginginkan Honda untuk menerima segala macam ide dari tim pabrikan Suzuki jelang MotoGP 2023.

13 Februari 2023 | 10.00 WIB

Marc Marquez jadi pembalap ke-10 tercepat gunakan Honda RC213V saat tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023. (Foto: HRC)
Perbesar
Marc Marquez jadi pembalap ke-10 tercepat gunakan Honda RC213V saat tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023. (Foto: HRC)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez mengaku belum puas dengan motor balap Honda RC213V baru. Itu ia ungkapkan ketika dirinya menyelesaikan sesi tes MotoGP Sepang, Malaysia, selama tiga hari pada akhir pekan kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rider andalan Repsol Honda tersebut sebenarnya tidak mengatakan motor balapnya sangat buruk. Akan tetapi, Marquez menilai tim pabrikan Honda belum bisa menggunakan mesinnya secara efisien.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami memiliki tenaga mesin yang cukup. Sekarang kita harus menemukan cara untuk menjadi lebih efisien. Itu yang paling penting. Mesinnya bertenaga, tetapi kita perlu memahami mengapa kita tidak dapat menggunakannya secara efisien," keluhnya, dikutip dari Speedweek.

Lebih lanjut Marquez sendiri tidak mengetahui alasan pasti mengapa tim pabrikan Honda belum bisa memaksimalkan kinerja motor balap RC213V. “Bagi saya, itu karena kurangnya pegangan belakang,” jelas dia.

Maka dari itu pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut menginginkan Honda untuk menerima segala macam ide dari tim pabrikan Suzuki. Karena saat ini mereka telah merekrut manajer teknis dari Suzuki, yakni Ken Kawauchi.

“Ken Kawauchi harus membawa ide-ide segar yang berasal dari Suzuki. Mereka (Suzuki) memiliki filosofi mesin yang berbeda, itu benar. Elektronik juga bekerja secara berbeda di sana,” ujar sang rider. 

“Alex Rins dan Joan Mir berkendara dengan pengaturan elektronik yang berbeda. Mereka sedikit membaik. Saya belum mencobanya karena saya tidak punya cukup waktu. Tapi kita harus mencoba ide-ide baru seperti itu,” tambah Marquez.

Marquez menilai bahwa setiap pembalap yang mengendarai motor dengan merek dan ide sama selama bertahun-tahun, tidak akan terus berjalan baik. “Itu sebabnya kita harus terbuka terhadap ide-ide baru. Dan saya harus siap dan mau menyesuaikan gaya mengemudi saya dengan itu," tutup dia.

Sekedar informasi, Marc Marquez sempat kesulitan menembus zona 10 besar dalam dua sesi awal tes MotoGP Malaysia. Pada hari pertama, ia hanya mampu menempati peringkat ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 59,424 detik. Sedangkan di hari kedua, dirinya berada di P13. Barulah pada hari terakhir ia mampu menempati urutan ke-10 dengan raihan waktu 1 menit 58,666 detik

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus