Nadal Tak Pertahankan Gelar Juara

MALLORCA – Rafael Nadal memutuskan tidak akan terbang ke New York, Amerika Serikat, untuk bertanding di Flushing Meadows. Ia terpaksa absen sekaligus tidak mempertahankan gelar juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka karena pandemi corona belum ada tanda-tanda mereda.

“Setelah menimbang-nimbang, saya memutuskan untuk tidak bermain di Amerika Serikat Terbuka tahun ini. Situasinya sangat rumit di seluruh dunia, kasus Covid-19 semakin meningkat, sepertinya masih belum bisa dikendalikan,” ujar Nadal dalam akun Twitter miliknya, Selasa lalu.

Meski absen dari turnamen yang akan digelar pada 31 Agustus-13 September, Nadal mengatakan, ia sangat menghargai banyak orang yang berusaha agar turnamen berlangsung kembali setelah dihentikan selama empat bulan. Juara Grand Slam 19 kali itu juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang berusaha untuk menggelar kembali turnamen tenis, termasuk kepada panitia Madrid Masters yang akhirnya dibatalkan Selasa lalu.

“Dengan segala hormat saya kepada USTA (Asosiasi Tenis Amerika Serikat), penyelenggara AS Terbuka, dan ATP (Asosiasi Tenis Profesional) yang mencoba menyatukan acara untuk para pemain dan penggemar di seluruh dunia melalui televisi,” kata Nadal. “Keputusan ini tentunya tak pernah saya inginkan, tetapi saya harus mengikuti kata hati dalam situasi seperti ini. Lebih baik, saya tidak melakukan perjalanan.”

Di Amerika Serikat Terbuka 2019, Nadal mengangkat trofi juara setelah mengalahkan Daniil Medvedev dalam laga final. Petenis Spanyol berusia 34 tahun itu menggenapkan kemenangannya menjadi empat kali di Grand Slam lapangan keras itu setelah mengangkat trofi juara pada 2010, 2013, dan 2017.

Dengan absennya Nadal di AS Terbuka, akan menjadi sejarah untuk pertama kalinya juara bertahan Grand Slam secara sukarela menyerahkan gelarnya dalam 40 tahun lebih. Selain itu, bobot persaingannya pun berkurang karena, selain tanpa kehadiran Nadal, tak diikuti Roger Federer, yang memutuskan istirahat sampai akhir tahun untuk pemulihan cedera. Absennya dua bintang tenis dunia ini menjadi pukulan pertama AS Terbuka sejak 1999.

Sebenarnya, petenis yang mendapat julukan Raja Tanah Liat itu sudah memberi sinyal akan memilih bertanding di turnamen Madrid Masters pada Amerika Serikat Terbuka pada bulan lalu. Sebab, turnamen di Madrid bisa menjadi ajang pemanasan bagi Nadal untuk menghadapi Prancis Terbuka. Namun panitia Madrid mendadak mengumumkan pembatalan dua hari lalu. Dengan keputusan ini, Nadal berkemungkinan besar akan langsung berlaga di Roland Garros.

Selama ini Nadal telah 12 kali meraih gelar juara di Prancis Terbuka. Ia akan mempertahankan gelar juara di turnamen yang akan digelar bulan depan atau sepekan setelah babak final Amerika Serikat Terbuka. Perubahan jadwal Turnamen Prancis Terbuka dari Mei ke September ini cukup menyulitkan bagi petenis papan atas untuk tampil di dua Grand Slam sekaligus.

Sementara itu, Novak Djokovic akan menjadi unggulan teratas di Flushing Meadows. Petenis Serbia berusia 33 tahun, yang telah juara AS Terbuka tiga kali, akan mendapat tantangan dari sejumlah pemain muda yang sedang bersinar, seperti Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Alexander Zverev.

TENNIS360 | DAILYMAIL | NUR HARYANTO