Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Pelatih Beri Target Karisma Evi Tiarani Runtuhkan Dominasi Pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024

Pelatih para atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto ingin Karisma Evi Tiarani naik podium dan memecah kekuatan trio pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024.

24 Juni 2024 | 15.14 WIB

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike
Perbesar
Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih para atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto mengungkap persiapan terkini anak asuhnya, Karisma Evi Tiarani, menuju Paralimpiade Paris 2024. Ia mengungkapkan target utamanya adalah meraih medali sekaligus meruntuhkan dominasi pelari asal Italia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Target untuk Evi tentunya nanti bisa mematahkan dominasi dari trio Italia. Itu menjadi motivasi tersendiri. Ketika melihat tiga bendera Italia berkibar di podium ini rasanya harus direbut, harus ada merah putihnya, jangan merah putih hijau," ujar dia saat dihubungi Tempo, pada Selasa, 4 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Evi diketahui menjadi salah satu wakil Indonesia pada cabang olahraga para atletik nomor pertandingan lari 100 meter T63. Sebelumnya, atlet kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu menjadi juara dunia 2024 Para Athletics World Championship atau Kejuaraan Dunia Para Atletik di Kobe, Jepang pada 21 Mei lalu.

Menurut Adi, trio pelari Italia Ambara Sabatini, Martina Caironi, dan Monica Graziana Contrafatto menjadi pesaing terkuat Evi di Paralimpiade Paris nanti. Ketiga atlet tersebut menempati urutan pertama hingga ketiga dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2021 lalu.

"Peta kekuatan sampai saat ini, berkaca dari pengalaman Paralimpiade Tokyo kemarin, memang trio Italia ini yang istilahnya menjadi pesaing kuat bagi Evi. Yang lain bukan target yang harus kami lampaui. Kalau bisa, kami harus memecah trio Italia ini jangan sampai naik podium," ucapnya.

Demi mencapai target tersebut, Adi menjalankan program latihan khusus untuk meningkatkan performa Evi. Ia menyebut masih ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan dari penampilan atletnya saat menjuarai Kejuaraan Dunia Para Atletik 2024 lalu.

"Untuk Evi peningkatannya ada pada reaksi start, kemudian frekuensi langkahnya juga harus ditingkatkan lagi. Evaluasi-evaluasi teknik lah yang kemarin kami setelah melihat performa dia di Kobe," tutur dia. "Sebenarnya setelah Kobe, masih ada dua event lagi, tapi kami memutuskan tidak ikut karena kami berhitung program latihan peak performance yang maksimal kami ambil di Jepang lalu target berikutnya di Paris."

Karisma Evi Tiarani menjadi satu dari dua wakil Indonesia yang akan bertanding pada cabang olahraga para atletik. Adapun atlet lainnya adalah Sapto Yogo Purnomo. Paralimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 8 September. Hingga saat ini, National Paralympic Committee (NPC) Indonesia telah memastikan ada 23 atlet dari tujuh cabang olahraga yang lolos.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus