Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persib Bandung kembali bersiap menjalani laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, besok. Persib berusaha bangkit dari keterpurukan setelah kalah dua kali secara beruntun dalam laga sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah kekalahan kemarin, kami evaluasi secara teknis intern dengan tim pelatih. Kami cari tahu apa penyebabnya. Kok, bisa sampai kalah? Sesuatu hal yang tidak kami duga dan kami harapkan," ujar pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, di Wisma Persib, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yaya mengaku cukup kaget atas performa timnya yang langsung menurun dalam pertandingan terakhir saat ditekuk Persela Lamongan dengan skor 0-2, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa lalu.
"Kami melihat bagaimana tren mereka latihan, bagaimana tren mereka ketika memulai latihan setelah melakukan recovery. Ternyata lebih bagus. Dari sisi visual, baik dari sisi motivasi maupun dari sisi real dilihat berdasarkan data catapult, ternyata tidak ada masalah," kata Yaya.
Karena itu, Yaya menambahkan, ada kemungkinan faktor mental yang menjadi kendala bagi anak-anak asuhannya. Sebab, mereka kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir.
Hal itu, kata dia, menjadi semacam pemicu yang membuat mental anak asuhannya turun dan berdampak pada permainan di lapangan. "Ya, faktor mental ada. Kemudian juga dari sisi psikologis."
Saat bertandang ke markas PSS Sleman nanti, Persib memboyong 22 pemain. "Kami bawa 22 pemain yang kemarin dibawa ke Bali. Cuma tambah Jupe (Achmad Jufrianto) dan Aqil (Savik)," kata Yaya.
Tim pelatih memutuskan memboyong pemain lebih banyak lantaran Persib akan menjalani dua laga tandang. Biasanya mereka hanya membawa 18 pemain saat melakukan partai tandang. AMINUDDIN A.S. | FIRMAN ATMAKUSUMA
Persib Lakukan Evaluasi Internal
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo