Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Persija Diunggulkan. Mampukah Mereka?

Kompetisi thn'75-77 kejuaraan 8 besar pssi diikuti oleh psm, persib, psbi, persija, psms, persipura, persebaya dan persiraja. persija yang didominir oleh pemain nasional diunggulkan menjadi juara. (or)

21 Januari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WAJAH '3 Besar' PSSI tak banyak berubah dibandingkan dengan putaran akhir kompetisi sebelumnya. Pergescran tempat dalam tahun kompetisi 1975-1977 cuma terjadi antara 3 bond. Tiket final 1973-197' yang dulu diraih oleh PS Bangka Persipal (Palu). dan Persema (Malang) kini direnggut oleh PSM (Ujung Pandang), Persib (Bandung) dan PSBI (Blitar). Sisanya tetap berada ditangan Persija (Jakarta), PSMS (Medan), Persipura (Jayapura), Persebaya (Surabaya), dan Persiraja (Banda Aceh) dua kesebelasan pertama adalah 'juara kembar' PSSI. Perlu Bukti Munculnya kembali PSM, Persib, dan PSBI dalam percaturan akhir tahun ini memang terasa menghembuskan angin segar. Sampai di mana ketia kesebelasan ini akan berbicara lagi di tingkat persepakbolaan nasional? Orang mudah menjawab: waspada terhadap 'kuda hitam'. Kesebelasan Persib yang meremajakan diri sejak kegagalan 2 tahun lalu, kini tampak menunjukkan kemajuan pesat. Mereka muncul sebagai juara pool B tanpa terkalahkan selama 4 kali pertandingan. Juga tanpa kebobolan satu kali pun. Akan PSM sekalipun mereka hanya menduduki urutan kedua dalam pool B di bawah Persih, pantas pula diperhitungkan. Trio penyerang Anwar Rarnang, Abdi Tunggal. dan Syamsudin Umar termasuk pemain yang produktif menyaranghan bola ke gawang. Dalam 4 kali pertandingan 1 gol (Jumlah yang sama dengan Persib) yang diceploskan PSM ke daerah pertahanan terakhir lawan. Sementara kiper mereka cuma kecolongan 4 kali. Bangkitnya kembali 2 kesebelasan ini tampak menarik perhatian penggemar sepakbola. Bahkan diramalkan mereka akan mampu menempatkan diri di semi final atau kelompok '4 Besar'. Dua tim lain yang diperkirakan Persija dan Persiraja. Ditampilkannya Persijraja dalam kelompok yang diunggulkan tak lain lantaran PSMS sedang dalam proses menyusun kekuatan kembali. Dalam beberapa kali pertandingan menghadapi Persiraja, mereka kelihatan tak berkutik banyak. Waktu PON IX, Juli 1977 lalu PS MS yang diperhitungkan sebagai finalis justru tersingkir di kaki pemain Persilaja di ronde awal. Bagaimana halnya dengan Persipura? Sekali pun tim ini menjadi inti kesebelasan Irian Jaya dalam pertandingan final PON IX, tapi penempatan diri kali ini kelihatan kurang menguntungkan mereka. Berada satu pool bersama Persija, Persib, dan Persebaya, mereka memerlukan perjuangan keras untuk mencapai semi-final. Satu hal yang menguntungkan Persipura adalah semangat juang pemainnya yang tak pernah padam oleh kebobolan gol. Perjuangan keras juga dituntut dari Persija, tim yang diperkirakan jadi juara. Sekali pun mereka merupakan wajah kesebelasan nasional dengan pemain Iswadi Risdianto, Simson Rumahpasal, Johannes Auri, dan lain-lain. tapi mereka tak kurang luka tersandung di jalan yang licin. Menghadapi permainan lawan yang keras sering tak berkutik. Yang menguntungkan mereka adalah dalam pertandingan pool D di Semarang, pekan lalu kesebelasan lawan PSBI, PSP (Padang) dan Persma (Manado) tak begitu menguras tenaga mereka. "Kami baru mau meningkat, sementara tenaga lawan sudah mulai terkuras," kata bekas pemain Bob Hippy yang mendampingi Persija di penyisihan pool. Adakah keuntungan itu bisa dijadikan pegangan? Persija perlu membuktikannya di hadapan penonton Stadion Utama Senayan, Jakarta dalam pertandingan lanjutan pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus