Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pertahankan Gelar Juara

Kevin/Marcus mengoleksi tiga gelar juara tahun ini.

22 Juli 2019 | 00.00 WIB

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo melakukan selebrasi dalam babak final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta
Perbesar
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo melakukan selebrasi dalam babak final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara di turnamen Indonesia Terbuka 2019. Pasangan peringkat pertama dunia itu kembali berjaya setelah mengalahkan rekannya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dalam laga final yang digelar di Istora gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ini menjadi koleksi gelar ketiga Marcus/Kevin setelah Malaysia Masters dan Indonesia Masters pada tahun ini, sekaligus gelar pertama di turnamen level Super 1000. Sayangnya, dalam turnamen ini, pemain Indonesia hanya bisa meraih satu gelar juara. Sedangkan tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar juara dari ganda putra dan ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun dalam laga final kemarin, Kevin/Marcus hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengalahkan Hendra/Ahsan. Kevin mengatakan sempat merasakan demam panggung di awal game pertama. Namun, setelah unggul, semua strategi berjalan sesuai dengan harapan. "Tidak gampang dapat poinnya," kata dia.

Adapun Hendra/Ahsan, yang lebih berpengalaman, mengakui bahwa lawannya lebih muda dan lebih kuat. Meski sudah keluar dari Pemusatan Latihan Nasional, Hendra/Ahsan masih kerap berlatih bersama, sehingga tetap saling mengenal permainan masing-masing.

"Mereka lebih bagus, lebih cepat, dan tenaganya juga ada," kata Hendra. "Kami sudah sama-sama tahu strateginya," Ahsan menambahkan.

Menanggapi perkembangan ganda putra Indonesia, kepala pelatih ganda putra Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berharap pemain muda bisa mendekati prestasi para seniornya. "Regenerasi harus cepat. Jangan selalu mengandalkan Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus. Kalau bisa 4-5 pasang, kenapa enggak?" ujar Herry.

Saat ini ada tiga pasangan ganda putra terbaik, yakni Kevin/Marcus di peringkat pertama dunia, Hendra/Ahsan di peringkat keempat, dan pasangan muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat keenam. Sayang, dalam turnamen ini, Fajar/Rian kandas di perempat final setelah ditaklukkan oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). ADITYA BUDIMAN


Juara Indonesia Terbuka 2019

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus