Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Takaaki Nakagami telah merampungkan sesi tes pramusim MotoGP Portimao, Portugal, pada akhir pekan lalu. Sayangnya saat itu dirinya tidak mampu memperlihatkan penampilan terbaiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada hari pertama tes MotoGP Portugal, Nakagami harus puas mendekam di peringkat ke-23 dengan catatan waktu 1 menit 40,642 detik. Sedangkan di hari berikutnya ia hanya bisa menempati urutan ke-20 lewat raihan waktu 1 menit 39,309 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah sesi tes pramusim berakhir, pembalap LCR Honda tersebut turut mengungkapkan penyebabnya. Nakagami menilai dirinya mengalami beberapa masalah sehingga gagal keluar dari posisi belakang.
"Sepertinya saya akan kehilangan waktu di belokan 4 dan belokan 5. Sisanya hampir sama. Di dua sudut ini, celahnya cukup besar, ada sekitar lima persepuluh. Saya perlu mengerti mengapa demikian," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Kamis, 16 Maret 2023.
“Saya mengalami masalah dengan feeling ke arah depan dan tidak merasakan dukungan yang cukup selama fase pengereman. Itu mungkin salah satu alasan aku membuang-buang waktu. Hal lain adalah Anda dapat melihat dari data bahwa saya memiliki gaya mengemudi yang berbeda. Penting untuk memahami ini dengan lebih baik, dalam hal set-up dan gaya mengemudi,” tambah dia.
Lebih lanjut Nakagami menilai bahwa hasil di tes musim dingin bukanlah yang terbaik. Jika dibandingkan dengan Ducati, kata dia, motor balap Honda masih tertinggal cukup jauh. Namun ia tetap melihat adanya sisi positif.
"Jika kami melihat penempatannya, kami berada di peringkat terbawah, tetapi kami jauh lebih dekat ketika kami tertinggal. Kami membuat langkah yang cukup besar dari Sabtu hingga Minggu. Dalam hal umpan balik dari motor, semuanya menjadi lebih baik,” ujar dia.
“Kami masih sangat jauh. Kami harus meningkatkan, dan saya masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam hal mengemudi. Tapi ya, kami kesulitan di banyak area jika Anda membandingkannya dengan Ducati,” tutup Takaaki Nakagami.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
