Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi salah satu yang diandalkan menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Indonesia ini memang sangat diincar (lawan) dan punya potensi besar meraih emas. Desak juga sama. Desak ini walau anaknya pendiam, tetapi gigih sekali dalam berjuang. Dia sangat-sangat diunggulkan meraih emas," ujar dia saat ditemui dalam acara peluncuran jersey tim Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desak menjadi satu dari empat atlet panjat tebing yang bakal berlaga di Olimpiade Paris 2024. Tiga wakil lainnya adalah Rahmat Adi Mulyono, Vedderiq Leonardo, dan Rajjah Sallsabillah.
Dalam wawancara eksklusif bersama Tempo seusai menjalani latihan di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, pada 1 Maret lalu, Desak mengungkapkan mimpi besarnya untuk bisa naik podium di Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, tampil dalam ajang multievent olahraga empat tahunan itu merupakan salah satu pencapaian tertinggi seorang atlet.
"Olimpiade ajang olahraga terbesar di dunia. Saya menjadi salah satunya yang bisa tampil di sana itu luar biasa banget bagi saya," ujarnya. "Pastinya yang terdekat ini (target) Olimpiade dulu untuk dapat medali. Mungkin kalau nanti masih diberikan kesempatan berlatih di timnas, lanjut ke Olimpiade Los Angeles 2028."
Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi
Desak merupakan atlet kelahiran Buleleng, Bali pada 24 Januari 2001. Namanya mulai dikenal sejak muncul dalam Kejuaraan Junior Panjat Tebing pada 2018.
Awal mulanya Desak mengenal olahraga panjat tebing dari bibinya. Kala itu, dia diajak melihat kegiatan latihan panjat tebing di Taman Kota Singaraja, Bali. Lalu, ia mendapat tawaran mencoba untuk memanjat dinding oleh pelatih di sana.
"Saya coba manjat, ternyata asik juga. Di sana juga banyak teman seumuran buat manjat, jadi ada mainnya sama persaingan gitu juga. Waktu itu umur delapan tahun," kata Desak kepada Tempo di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Seiring berjalannya waktu, Desak mulai rutin latihan bersama bibinya hingga akhirnya memutuskan untuk fokus menjadi atlet panjat tebing. Kedua orang tuanya sempat melarang karena menurut mereka olahraga yang digelutinya cukup berbahaya bagi perempuan.
Desak tak peduli dengan larangan tersebut. Ia tetap berlatih meski pada awalnya tak mendapat dukungan dari orang tua. Kedua orang tua Desak kemudian luluh dan membiarkannya mengikuti kompetisi. "Orang tua saya, karena saya cewek terus manjat-manjat itu agak gimana ya, ada larangan sedikit kayak 'enggak usah lah, kamu cewek, bahaya'. Tapi saya orangnya keras kepala juga, enggak mau (menuruti orang tua) karena seru manjat."
"Awal-awal kurang ada dukungan sama orang tua, karena mereka kerja jadi enggak bisa nganter latihan, jadi saya kalau latihan itu numpang sama bibi, teman yang lain, tetangga. Terus pas ada kompetisi saya bilang ke orang tua 'ini saya ada kompetisi, dapat juara' baru setelah itu didukung sama orang tua," tutur dia.
Desak membayar kepercayaan orang tuanya dengan meraih dua medali emas dalam Kejuaraan Kelompok Umur Riau 2018. Sampai akhirnya pada 2020 pelatih Hendra Basir merekutnya ke Tim Nasional hingga sekarang.
Biodata
Nama lengkap: Desak Made Rita Kusuma Dewi
TTL: Buleleng, Bali, 24 Januari 2001
Riwayat Sekolah: Universitas Pendidikan Ganesha
Prestasi:
- Medali Emas Asian Games 2023
- Medali Emas IFSC World Championships 2023
- Medali Emas PON XX Papua 2021
- Medali Perak IFSC World Cup 2023 Jakarta
- Medali Perak IFSC World Cup 2023 Amerika Serikat
- Medali Perak IFSC Asian Cup 2022
- Medali Perunggu IFSC World Cup 2023 Korea Selatan
- Medali Perunggu IFSC World Cup 2022 Swiss
- Medali Perunggu IFSC World Cup 2022 Prancis
Simak wawancara lengkap Tempo dengan Desak Made Rita Kusuma Dewi:
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024