Profil Vinicius Junior, Bintang Real Madrid yang Menjadi Sasaran Rasisme Suporter Valencia

TEMPO.CO, Jakarta - La Liga akan selidiki kasus rasisme yang menimpa winger Real Madrid Vinicius Junior. La Liga siap mengambil langkah hukum apabila ditemukan bukti bahwa ada kasus rasisme pada Vinicius. Vinicius Junior diduga menjadi korban aksi rasisme dalam pertandingan melawan Valencia di Stadion Mestalla, Ahad, 21 Mei 2023. Lantas, bagaimana profil Vinicius Junior?

Dilansir dari soccerway.com, Vinicius Junior atau Vinicius Jr, yang memiliki nama lengkap Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior, lahir pada 12 Juli 2000. Kecintaan Vinicius terhadap sepak bola dimulai ketika dia bermain futsal. Pada usia 7 tahun, dia bergabung dengan klub futsal terkenal bernama Canto do Rio di Niteroi, selatan Sao Goncalo.

Pada 2009, ketika Vinicius berusia 9 tahun, orang tuanya membawanya mengikuti seleksi di akademi Flamengo. Namun, Vinicius Junior tidak diterima di akademi tersebut karena usianya belum memenuhi syarat. Pihak Flamengo pun memintanya datang lagi tahun depan. Pada Agustus 2010, Vinicius kembali mengikuti uji coba untuk tim sepak bola muda Flamengo dan akhirnya diterima.

Pada usia 13 tahun, Vinicius menarik perhatian Claudio Cacapa, pelatih tim Brasil U-15. Sejak itu, karier Vinicius semakin menanjak. Dia kembali menarik perhatian ketika menunjukkan keahliannya dalam Kejuaraan Amerika Selatan U-17, ketika dia mencetak 7 gol dan meraih predikat pemain terbaik dalam turnamen. Kemenangan ini juga membawa timnya lolos ke Piala Dunia U-17 2017.

Pada 20 Juli 2018, Real Madrid secara resmi memperkenalkan Vinicius sebagai salah satu pemain mereka. Debut Vinicius untuk Real Madrid terjadi pada 29 September 2018. Gol pertama Vinicius untuk Real Madrid terjadi pada tanggal 3 November 2018 dalam kemenangan 2-0 melawan Real Valladolid.