Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, tak bisa mengunjungi Amerika Serikat. Visa yang diajukannya ditolak, yang oleh pengacaranya diklaim karena mantan pemain itu sempat melontarkan komentar bernada merendahkan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, dalam suatu sesi wawancara, Maradona ditanya tentang pendapatnya soal Presiden Amerika Serikat tersebut. Menjawab pertanyaan itu, Maradona memanggil Trump dengan sebutan 'chirolita', atau dapat diartikan sebagai orang yang bernilai rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengacara Maradona, Matia Morla, mengatakan bahwa kini pengajuan visa Maradona untuk Amerika Serikat telah ditolak. Padahal, kata pengacara tersebut, Maradona harus menghadiri sidang pembagian harta dengan mantan istrinya, Claudia Villafane, di Miami pada Maret mendatang.
Ini bukan pertama kali Maradona memiliki masalah dengan Negara Adidaya itu. Lebih dari 20 tahun lalu, tepatnya pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, Maradona gagal lolos saat menjalani tes urine karena dia terbukti sempat menggunakan kokain.
Saat itu, Maradona dipulangkan ke Argentina dan tidak bisa memperkuat skuad tim nasionalnya dalam Piala Dunia tersebut. Visa Maradona kala itu juga dicabut.
THE SUN | INDEPENDENT