Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldinho merilis trailer film dokumenter baru tentang perjalanan hidupnya mulai dari kanak-kanak hingga menjadi pemain sepak bola terbaik dunia. Mantan bintang Barcelona ini terancam penjara 2 tahun karena menggunakan paspor palsu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menegaskan bahwa penahanannya tidak mempengaruhi pandangan positifnya tentang kehidupan - dengan mengungkapkan film biografi itu akan berjudul "Pria Paling Bahagia di Dunia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ronaldinho, yang merayakan ulang tahunnya ke-40 di penjara setelah ditangkap karena dicurigai memasuki Paraguay dengan paspor palsu, mengungkapkan perasaannya setelah dibebaskan dengan jaminan pekan lalu.
“Tahap yang sulit dalam hidup saya telah mencapai akhirnya, terima kasih Tuhan," katanya di akun Youtubenya, Senin, 31 Agustus 2020.
"Saya tidak punya kata-kata untuk berterima kasih kepada semua kasih sayang dan dukungan dalam beberapa bulan terakhir ini. Anda akan selalu ada di hati saya."
Dia menambahkan dalam pesan kepada para penggemar yang disertai dengan teaser dari film biografi, “Saya ingin berbagi dengan Anda sebuah trailer dari film tersebut.
“Ini menceritakan kisah hidup saya yang sebagian besar terkait dengan dukungan Anda. Kuharap Anda menikmatinya."
Gambar-gambar yang dirilis oleh Ronaldinho menunjukkan legenda sepak bola tersebut melakukan keepie-uppies sebagai seorang anak saat dia mengakui: “Kenangan pertamaku. Bola. Bola adalah cinta terbesar dalam hidup saya. Saat saya menguasai bola, dunia berhenti."
"Pada saat itu saya tidak memikirkan hal lain."
Dia melanjutkan dengan menyeringai konyol khasnya saat dia tertawa, "Apa yang sulit bagi Anda itu mudah bagi saya."
Jenius sepak bola ini juga mengakui dalam teaser, yang termasuk cuplikan dari dia memamerkan keahliannya selama waktunya bersama Barcelona dan mencetak gol untuk Brasil. “Tidak ada hari ketika saya tidak memikirkan tentang stadion penuh. Sepak bola adalah hidupku.”
Tidak jelas apakah film dokumenter itu akan menampilkan dia menghadapi persidangan memalukan dan hukuman lama di balik jeruji besi sebagai terpidana kriminal.
Ronaldinho dan kakaknya Roberto de Assis Moreira terbang kembali ke Rio de Janeiro, Selasa, 25 Agustus 2020, setelah ditahan hampir enam bulan di Paraguay.
Kepulangan mereka ke Brasil terjadi 24 jam setelah mereka diberitahu bahwa mereka tidak akan diadili atas skandal paspor palsu karena pengacara mereka membuat kesepakatan dengan jaksa yang dicap oleh hakim. Roberto dibebaskan dengan catatan kriminal setelah mengaku bersalah menggunakan paspor palsu dan diberi penangguhan hukuman penjara.
Hampir lima bulan kakak adik itu ditahan di sebuah hotel mewah di Asuncion setelah sebulan di penjara menyusul penangkapan mereka karena menggunakan paspor palsu untuk masuk ke Paraguay.
Ronaldinho dan saudaranya ditangkap pada 6 Maret 2020 setelah memasuki Paraguay untuk meluncurkan kasino online dan sebuah buku dengan paspor palsu yang menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara Paraguay yang dinaturalisasi.
Ronaldinho harus puas dengan barbekyu sederhana yang dimasak untuknya oleh narapidana lain karena dia masih di penjara ketika dia berusia 40 pada 21 Maret.
Dia menghadapi kemungkinan hukuman dua tahun penjara sebelum ditawari kesempatan untuk membayar kompensasi dan lolos dari persidangan sebagai bagian dari apa yang disebut 'proses salida' di bawah hukum Paraguay.
Kehidupan Ronaldinho menjadi sorotan sejak ia memenangkan dua Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA serta Ballon d'Or di puncak karir bermainnya.
Dia secara resmi pensiun dari sepak bola pada 2018 - tahun yang sama dia dipaksa untuk menolak klaim bigami.
Paspor Brazilnya disita setelah dia dihukum bersama saudara laki-lakinya karena membangun tempat penangkapan ikan ilegal di danau di kawasan konservasi.
Tahun lalu dilaporkan Ronaldinho hanya memiliki lima pound di rekening banknya.
Polisi menggerebek rumah keluarga Ronaldinho untuk menyita aset dalam upaya untuk menjamin dia membayar denda karena platform penangkapan ikan ilegal.
THE SUN