Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Saber Industries Racing Team Tak Maksimal di Sepang 1.000 Km Endurance

Saber Industries Racing Team telah menyelesaikan kejuaraan endure bertajuk Enduraces S1K (Sepang 1.000 Km), Malaysia.

29 November 2023 | 12.00 WIB

Tim balap mobil asal Indonesia Saber Industries Racing Team tampil di Enduraces S1K kelas SP2G. (Dok Saber)
Perbesar
Tim balap mobil asal Indonesia Saber Industries Racing Team tampil di Enduraces S1K kelas SP2G. (Dok Saber)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saber Industries Racing Team telah menyelesaikan kejuaraan endure bertajuk Enduraces S1K (Sepang 1.000 Km), Malaysia, pada Sabtu, 25 November 2023. Tim balap mobil Indonesia tersebut menurunkan empat pembalap, yakni Muhammad Ichsan, Hendra Widjanarko, Rio SB, dan Sendy Setiawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rios SB harus memulai balapan dari peringkat ke-27 di Enduraces S1K kelas SP2G 2023. Dia mampu menampilkan start yang cukup baik, di mana Rio mampu merangsek ke posisi 16. Namun posisi tim Indonesia kembali melorot ke peringkat 20 pada balap di Sirkuit Sepang ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu terjadi ketika Rio SB digantikan oleh Ichsan, dan Saber Industries Racing Team mengalami kecelakaan sesaat sebelum memasuki pit stop. Ichsan sebenarnya telah berusaha keras mempertahankan posisi ke-16 selama 1 jam, namun usahanya sirna ketika mengalami crash.

"Teknikal issue yang kami hadapi pada sektor suspensi mulai dari sesi latihan sampai QTT menempatkan kita start di baris 24, posisi 47 dari 77 overall category, dan 27 di SP2G category," ujar M Ichsan.

Hujan sempat turun cukup deras sehingga red flag (bendera merah) dikibarkan. Kondisi tersebut membuat tim asal Indonesia mengalami masalah pada sektor suspensi. Hendra yang bertugas sebagai pembalap ketiga pun kesulitan mempertahankan posisi.

Beberapa waktu berselang Sendy menggantikan Hendra sebagai driver ke-4. Putaran demi putaran mereka lakukan dengan keadaan yang tidak optimal. Namun di sisa 2 stint terakhir tim mengambil keputusan kembali melakukan perbaikan sektor suspensi.

Setelah melakukan perbaikan, sesi terakhir balapan ketahanan ini diselesaikan oleh Rio SB. Perbaikan instan tersebut berhasil dimanfaatkan Rio untuk kembali menekan ke posisi 21 di kelas SP2G atau posisi 52 overall.

"Ini adalah pertama kalinya kami mengikuti event endurance terbesar di Malaysia dan Asia. Sebelumnya kami sudah mengikuti endurance 500km MSF, dan finis di posisi 3 kelas 1800cc ultimate," ujar Ichsan.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus