Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Sektor Tunggal Putra Dibebani Target Juara All England 2023, Begini Kata Irwansyah

Pelatih tunggal putra Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Irwansyah, bicara soal target juara yang dibebankan pada para pemainnya di All England 2023.

4 Maret 2023 | 11.07 WIB

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Jonatan Christie menjuarai sektor tunggal putra Daihatsu Indonesia Masters 2023 setelah berhasil mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15 dan 21-13. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Jonatan Christie menjuarai sektor tunggal putra Daihatsu Indonesia Masters 2023 setelah berhasil mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15 dan 21-13. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tunggal putra Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Irwansyah, mengatakan tak ingin memberikan beban mental kepada para pebulu tangkisnya menjelang turnamen All England 2023 yang akan berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan evaluasi dan hasil latihan di Pelatnas Cipayung, Irwansyah menilai setiap anak didiknya punya peluang untuk menang sehingga ia tak ingin memberikan beban lebih kepada hanya satu atau dua pemain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak mau membebani, tapi pemain kita keempatnya ada harapan untuk juara," kata Irwansyah lewat pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan bahwa Skuad Merah Putih akan dibebani dengan target menyabet dua gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 1000 itu. Kedua gelar tersebut masing-masing ditargetkan kepada sektor tunggal putra dan ganda putra.

Menyikapi target tersebut pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu, tetap tak mau ambil pusing sembari memastikan keempat atletnya mendapat porsi latihan yang cukup dan punya kesiapan mental yang matang.

Bahkan secara spesifik disebutkan bahwa Jonatan Christie menjadi tulang punggung tunggal putra yang digadang meraih medali emas dari All England.

"Mengenai target itu saya tidak mau membebani, itu yang pertama. Pada prinsipnya mereka bisa jadi juara, tapi untuk dibilang harus juara semua saya yakin bisa. Mereka yakin, percaya diri dengan kemampuannya masing-masing," ungkap Irwansyah.

Target yang diemban timnas bulu tangkis di Birmingham itu sebelumnya diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Alasannya karena kedua sektor tersebut memiliki jumlah wakil paling banyak di antara nomor lainnya.

Berdasarkan hasil undian All England 2023 melansir laman resmi BWF, Skuad Merah Putih menurunkan empat tunggal putra dan enam ganda putra dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Keempat pebulu tangkis tunggal putra yang dimainkan yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chiro Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Lalu dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan terakhir ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus sebagai juara bertahan.

"Semuanya pasti mau juara ya, tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra," kata Rionny.

Pilihan Editor: 10 Atlet Terkaya di Dunia, Messi Masuk, Ronaldo Tidak

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus