Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia Irwansyah mengatakan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali ke performa terbaiknya di Asian Games 2023 Hangzhou.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mudah-mudahan (Asian Games menjadi titik balik). Dengan latihan, dia pun dari setiap harinya sekarang ini, progresnya bagus. Dan dia juga berusaha untuk fokus," kata Irwansyah di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 20 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang saya selalu bilang, terus fokusnya dijaga dan motivasi terus, dan Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan, kita lihat di kejuaraan nanti sudah bisa tampil maksimal. Minta doanya, ya, semuanya," ujarnya menambahkan.
Irwansyah mengatakan, bukan hal yang mudah bagi Ginting untuk kembali ke penampilan terbaiknya menyusul kepergian sang ibunda beberapa hari sebelum Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada Agustus lalu.
"Pelan-pelan. Makanya saya terus berusaha dan tim tunggal putra kita juga terus mencoba menguatkan dia, untuk menjaga terus supaya dia itu memang tetap bisa menjalankan latihan, dan kejuaraan ini juga penting buat dia," kata Irwansyah.
"Saya pribadi terus menjaga dan terus memotivasi dia untuk tidak ada perasaan yang kurang, gitu. Tetap, dia itu pemain yang bagus. Tinggal memang sedikit waktu saja untuk kembali seperti semula," kata dia.
Soal Jonatan Christie
Irwansyah juga menanggapi performa tunggal putra lainnya Jonatan Christie yang baru-baru ini keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023 meskipun mengalami cedera otot perut.
Namun, pelatih menilai Jonatan juga tetap perlu menguatkan pikirannya agar tidak membebani diri sendiri dan bisa tampil lepas karena Jonatan merupakan peraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta.
"Saya berharap dia bisa menjaga terus (pikirannya). Dari pikiran, bukan hanya menjaga dari kondisi badannya, dari pikirannya itu dulu. Kalau (kondisi) pikirannya oke, hasilnya pasti bagus," ujar Irwansyah.
Hal tersebut tak hanya berlaku untuk Jonatan tetapi juga untuk semua atlet tunggal putra yang ia bina, terutama mereka yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia pekan depan.
"Kalau menurut saya sebagai pelatih yang penting mereka bisa bermain enjoy, lepas. Memang tekanan, pressure, itu tidak mungkin tidak ada. Setiap kejuaraan, bukan hanya Asian Games saja, setiap kejuaraan juga memang beban pasti ada," kata pelatih.
"Tapi, mereka harus bisa mengatasinya. Dan yang saya bilang tadi, kalau mereka sudah bisa bermain dengan enjoy, lepas saja, gitu, ya, hasilnya Insya Allah pasti bagus," ujarnya menambahkan.
Pilihan Editor: Cedera Saat Inter Miami Menang, Lionel Messi Absen di Laga Berikutnya