Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Si pemecah dinding 15 menit

Perenang uni soviet, v. salnikov, memecahkan rekor 1.500 m alam kejuaraan renang musim dingin se-us. (or)

5 Maret 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI Uni Soviet dia digelari pabrik rekor. Tak heran, karena Vladin Salnikov memang mirip mesin. Tiap terjun ke gelanggang, pemegang rekor dunia 400, 800, dan 1.500 meter renang gaya bebas itu selalu menciptakan rekor baru. Dalam kejuaraan renang musim dingin se-Uni Soviet 23 Februari yang lalu, anak pelaut berusia 22 tahun dari Leningrad itu memecahkan lagi rekor 1.500 m. Catatan waktunya: 14 menit 54,76 detik. Dengan prestasi itu genaplah untuk ketiga kalinya dia memecahkan rekor buat jarak tersebut. Salnikov untuk pertama kali memecahkan rekor 1.500 m dan sekaligus menjadi manusia pertama yang berhasil mendobrak "dinding" 15 menit di Olympiade Moskow 1980, dengan catatan waktu 14:58 27. Belum sempat ada perenang lain yang bisa mendobrak batas waktu- 15 menit itu, 2 tahun kemudian dalam pertandingan 2 negara (Uni SovietJerman Timur) di Moskow Maret 1982, Salnikov sudah berhasil pula mempertajam kecepatannya dengan 14 menit 56,35 detik. Perenang Uni Soviet ini kelihatannya memiliki daya tahan yang hebat. Sensasi yang dia buat untuk 1.500 m pekan lalu itu diawali dengan pemecahan rekor 400 m yang terjadi empat hari sebelumnya. Rekor 400 m yang direbutnya dari perenang Kanada, Peter Schmidt, itu diciptakannya di Olympiade Moskow juga. Untuk jarak ini catatannya yang terakhir 3 menit 48,32 detik, satu detik lebih cepat dari rekor lamanya. Kelebihan Salnikov barangkali pada kepercayaan diri yang kuat. Dia juga bukan orang yang gampang puas. "Semakin mendekati finis saya makin ragu, dapatkah saya memecahkan rekor yang sudah saya yakini sebelum pistol start berbunyi. Tetapi dengan susah payah akhirnya saya menemukan kekuatan untuk mengalahkan rasa capek dan memperlaju kecepatan. Saya tidak mau berbicara mengenai rencana semula. Saya hanya ingin mengatakan bahwa catatan waktu ini mestinya lebih baik," katanya kepada wartawan. Salnikov merupakan hasil godokan dari sekitar 1 juta perenang yang aktif di negerinya. Sedangkan orang yang paling berperan dalam menempanya adalah pelatihnya yang sekarang: Igor Kochkin. Salnikov dibinanya sejak berusia 6 tahun. Kochkin menemukan anak itu di sekolah anak-anak "Enkran" di Leningrad. Selama 12 tahun dia dilatih saban hari berenang 8 km, hingga dia muncul sebagai penantang perenang Kanada, Peter Schmidt. Silih berganti mereka bekerja laksana mesin memecahkan rekor 1.500 dan 800 m gaya bebas. Tentan menjadi manusia pertama yang mendobrak batas waktu 15 menit, Salnikov yang mengantungi ijazah kursus bahasa Inggris itu berkata: "Saya sudah mempersiapkan seluruh hidupku untuk berenang habis-habisan untuk mendobrak tembok 15 menit." TetaDi ketika ditanya kemungkinan berenang di bawah 14 menit untuk 1.500 m, dia kelihatan jadi merendah: "Saya tak bisa membayangkan ada orang yang bisa berenang di bawah 14 menit dalam 10 tahun mendatang." Salnikov yang senang musik dan teater itu bukanlah tipe perenang yang sabar dan cepat puas sekalipun terhadap pelatihnya. Sore hari, kalau teman-temannya ngeloyor mencari hiburan, dia Damit untuk menyimpang ke tempat lain. Tapi begitu dibuntuti, ternyata dia kembali ke kolam renang. Meluncur dan berenang beberapa kilometer lagi, menambah jatah 8 km yang sudah ditentukan pelatih. Dia menambah dosis latihan itu atas kemauannya sendiri. Orang tua maupun saudaranya tidak pernah mendorong-dorongnya. Mereka menahan diri walaupunbukan acuh-tak-acuh. "Sekalipun tidak memecut saya, mereka tentu membantu. Misalnya, kami memutuskan bahwa tamu hanya boleh duduk di kursi tamu sampai pukul t0 malam," ceritanya. Sepanjang tahun bukan tanpa hari-hari istirahat buat Salnikov. Seminggu atau malahan sampai sebulan dalam setahun dia libur dari koam renang. Cita-citanya mau menjadi pelatih. Tapi dia melihat prestasinya yang sekarang merupakan latar belakang yang kurang baik untuk profesinya yang akan datang itu. Saya takut akan menuntut terlalu banyak dan ini merusak anak didik yang berbakat, katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus