Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Siti Fadia Ingin Apriyani Rahayu Fokus Pemulihan Cedera sebelum Kualifikasi Ompiade 2024

Siti Fadia Silva Ramadhanti menginginkan pasangannya, Apriyani Rahayu, untuk fokus memulihkan cedera bahu kanan setelah mundur dari Swiss Open 2023.

26 Maret 2023 | 06.45 WIB

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Perbesar
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain spesialis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, menginginkan pasangannya, Apriyani Rahayu, untuk fokus memulihkan cedera bahu kanan. Ia berharap seniornya itu benar-benar fit sebelum kembali berjuang menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis, yang dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 24 April 2024.
 
Pasangan nomor lima dunia ini terpaksa mundur pada laga semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu, 25 Maret 2023, setelah Apriyani mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10r-16.
 
"Setelah ini saya akan tetap menjaga kondisi. Buat kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi buat Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya kak Apri," ujar Fadia dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berbicara mengenai pertandingan semifinal Swiss Open 2023, Fadia mengungkapkan lawan yang dihadapi cukup tangguh.
 
"Pastinya pertandingan hari ini (semifinal) lawannya lebih berpengalaman. Juga ini merupakan pertemuan pertama kali. Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini. Bisa dibilang sebuah pertandingan yang berjalan alot," ujarnya menambahkan.
 
"Pertandingan tadi juga tidak mudah. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten saja. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi," pungkas Fadia.
 
Pada sisi lain, Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023. Namun dia tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal.
 
"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi," kata Apriyani.

Pilihan Editor: Kata Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Kalahkan Burundi 3-1

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus