Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tak Masuk 10 Besar di MotoGP Italia, Fabio Quartararo Salah Pilih Ban

Fabio Quartararo gagal memberikan performa terbaiknya di balapan MotoGP Italia pada Minggu, 11 Juni 2023.

12 Juni 2023 | 12.00 WIB

Fabio Quartararo di test motoGP Jerez 2023, 1 Mei 2023. (Foto: Yamaha)
Perbesar
Fabio Quartararo di test motoGP Jerez 2023, 1 Mei 2023. (Foto: Yamaha)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo gagal memberikan performa terbaiknya di balapan MotoGP Italia pada Minggu, 11 Juni 2023. Saat tampil di Sirkuit Mugello, dirinya bahkan tidak bisa menembus zona 10 besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Quartararo hanya bisa menyelesaikan balapan di peringkat ke-11 pada Grand Prix MotoGP Italia 2023. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut berhasil naik tiga peringkat dari posisi awal balapannya di grid, yakni P14.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun hasil ini menjadi yang paling buruk bagi Quartararo sepanjang MotoGP 2023. Dirinya mengaku bahwa penampilan kurang apiknya di Sirkuit Mugello tak terlepas dari kesalahan memilih ban.

"Di pagi hari saat pemanasan, saya merasa tidak nyaman dengan ban medium," kata sang pembalap seperti dilansir Tempo.co dari situs berita olahraga balap Speedweek hari ini Senin, 12 Juni 2023.

"Saya memiliki perasaan yang jauh lebih baik pada ban belakang lunak, tetapi tim dan saya memutuskan untuk tidak memakai ban tersebut karena kami merasa itu tidak cocok untuk balapan," tambah dia.

Lebih lanjut Quartararo mengatakan bahwa menggunakan ban medium bukanlah keputusan terbaik untuk Grand Prix MotoGP Italia 2023. Alhasil dirinya juga kalah cepat dari rekan setimnya di Yamaha, yakni Franco Morbidelli, yang finis di P10.

“Dalam balapan saya berada di belakang Enea (Bastianini) sepanjang waktu, tapi saya tidak bisa menyalipnya. Jadi ini hari Minggu yang sulit lagi,” ujar pembalap berkebangsaan Prancis tersebut.

Quartararo juga mengomentari rencana Yamaha untuk menggunakan motor balap 2021, yang dinilai sangat kompeten di lintasan. Akan tetapi dirinya tidak yakin hal tersebut akan berjalan lancar pada musim ini.

"Saya tidak tahu apakah itu akan memperbaiki situasi. Bahkan jika kami menggunakan pengaturan yang sama seperti pada 2021, motornya berperilaku berbeda. Jadi kami tidak bisa membandingkannya dengan motor 2021 atau 2022," tutup dia.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus