Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tanggapan Jorge Martin Soal Isu Kepindahannya ke Tim Pabrikan Ducati

Penampilan apik Jorge Martin sepanjang MotoGP 2023 membuat dirinya digadang-gadang bakal promosi ke tim pabrikan Ducati.

28 November 2023 | 15.00 WIB

Jorge Martin inginkan namanya berada di tower ke 75 sebagai Juara Dunia MotoGP 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Perbesar
Jorge Martin inginkan namanya berada di tower ke 75 sebagai Juara Dunia MotoGP 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan apik Jorge Martin sepanjang MotoGP 2023 membuat dirinya digadang-gadang bakal promosi ke tim pabrikan Ducati. Mengingat, dirinya mampu memberikan perlawanan bagi Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hingga seri terakhir di MotoGP Valencia 2023, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tetap memberikan tekanan kepada Bagnaia. Meski berhasil memenangkan Sprint Race, sayangnya dia harus terjatuh saat menabrak bagian belakang Marc Marquez (Repsol Honda).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun penampilannya tetap mendapatkan apresiasi dari tim pabrikan. Meski hanya menjadi pembalap tim satelit, Jorge Martin mampu memberikan pertunjukan menarik di Grand Prix MotoGP 2023. Kondisi ini yang membuat dirinya diisukan masuk radar Ducati Lenovo Team.

“Saya tidak percaya itu (isu kepindahannya ke tim pabrikan Ducati). Saya senang di mana saya berada. Bahkan jika saya menang (juara dunia), tidak masuk akal untuk berganti tim. Jika Anda menang, berarti Anda berada di tim terbaik,” kata Jorge Martin, dikutip dari Speedweek.

“Saya belum menunjukkan potensi saya untuk mengemudi dengan warna merah. Saya mungkin tidak akan pernah mengemudi dengan warna merah, karena di sini cukup rumit. Saya menyelesaikan kejuaraan di tempat kedua,” tambah dia.

Jorge Martin sendiri berhasil menyandang status runner-up di MotoGP 2023 dengan koleksi 428 poin. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut tertinggal 39 poin dari sang juara bertahan, yakni Bagnaia.

“Konsistensi saya menjadi jauh lebih baik. Dalam 21 balapan pada hari Minggu saya membuat tiga kesalahan, dan itu merupakan pekerjaan yang bagus. Tujuannya adalah untuk tidak membuat kesalahan dan memenangkan kejuaraan,” jelas Jorge Martin.

Terlepas dari itu, Jorge Martin juga turut mengomentari insiden kecelakaan yang melibatkannya dengan Marc Marquez di MotoGP Valencia 2023. Dalam hal ini, pembalap tim satelit Ducati tersebut enggan disalahkan.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dia (Marquez) menutup pintu untuk saya. Aku minta maaf padanya. Itu bukan salahnya, tapi juga bukan salahku karena aku ada di dalam dirinya," tutup Jorge Martin.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus