Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Kiper utama Barcelona itu membantah kabar bakal hengkang dari Camp Nou.
Ter Stegen memilih menunda perpanjangan kontraknya karena pandemi corona.
Kiper tim nasional Jerman itu menyebutkan Barcelona siap bertanding meski tanpa suporter.
BARCELONA – Namanya gosip, makin digosok, kian sip. Begitu pun dengan kabar masa depan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen. Sesuai dengan kontrak, masa kerja penjaga gawang berusia 28 tahun itu akan habis pada Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nah, biasanya, dengan sisa masa kontrak seperti itu, klub segera akan menawarkan perpanjangan kontrak baru. Apalagi kualitas Ter Stegen bukan kiper kaleng-kaleng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak datang pada musim panas 2014, pria berkebangsaan Jerman itu menjadi suksesor Victor Valdes yang habis masa kontraknya. Hingga kini, Ter Stegen tak tergantikan sebagai kiper utama Barcelona dengan catatan 206 kali kebobolan dan 96 clean-sheet dalam 224 laga di semua kompetisi.
Semestinya kontrak Ter Stegen sudah harus diamankan. Namun kabar yang beredar berkata lain. Belum ada pembicaraan penambahan masa kerja untuk kiper asal Jerman itu.
Cerita pun berkembang. Menurut sejumlah media Spanyol, Barca sudah menawarkan opsi tersebut 2-3 bulan lalu. Namun kubu Ter Stegen dikabarkan menolak proposal tersebut. Hingga tersiar kabar bahwa kiper lulusan akademi Borussia Monchengladbach itu ingin hengkang secepatnya dari Camp Nou.
Tak ingin gosip itu terus berkembang, Ter Stegen angkat bicara. Dia membantah gosip tersebut. Ter Stegen menegaskan bahwa dirinya tidak menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klub. Dia hanya meminta proses tersebut ditunda.
"Rasanya kurang elok ketika kondisi dalam darurat karena wabah Covid-19, saya malah memikirkan kontrak. Jadi, urusan kontrak nanti saja kalau sudah pulih," kata kiper lapis kedua tim nasional Jerman itu.
Ter Stegen pun menyebutkan hampir mustahil peluang dirinya meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas nanti. Musababnya, Barcelona hanya punya dua penjaga gawang di tim utama mereka, yakni Ter Stegen dan Neto.
Lagi pula sejauh ini Barcelona puas atas kinerja Ter Stegen di bawah mistar gawang. Belum lagi kondisi keuangan hampir semua klub Eropa lesu akibat dampak wabah corona.
Jika melihat Transfermarkt, harga pasar Ter Stegen dibanderol 72 juta euro atau sekitar Rp 1,15 triliun. Walhasil, hampir mustahil ada tim yang rela membakar duit sebesar itu untuk seorang kiper pada masa sekarang ini.
"Lagi pula saya nyaman bermain di Barcelona. Keluarga saya pun nyaman tinggal di kota ini," kata Ter Stegen.
Sesuai dengan rencana, Barcelona dan 19 tim La Liga lainnya harus bersiap tanding mulai Jumat pekan depan. La Liga akan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya berlaga di stadion kosong alias tanpa penonton.
Ter Stegen menegaskan bahwa timnya sudah siap bertanding. Menurut dia, Barcelona sudah siap mental menghadapi kompetisi yang tak lazim ini. "Laga tanpa penonton itu sungguh menyebalkan. Tapi kami akan tetap fokus bertanding demi meraih gelar juara," kata Ter Stegen.
INDRA WIJAYA | GOAL | MARCA
Penegasan Ter Stegen
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo