Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cleveland Cavaliers beruntung mendapatkan LeBron James kembali. James membawa Cavaliers keluar dari tekanan saat menghadapi tim tuan rumah Milwaukee Bucks pekan lalu. Cavaliers menaklukkan Bucks 109-80 sekaligus meraup kemenangan ketiga secara beruntun. James berhasil merombak lagi tim gurem Cavaliers menjadi tim yang disegani di Liga Basket Amerika Serikat musim ini.
James bukan orang baru di Cavaliers. Dia pernah membela tim itu tujuh tahun sejak 2003. Bersama James, Cavaliers menembus babak playoff yang belum pernah mereka nikmati. Pada 2010, James hijrah ke Miami Heat untuk memburu gelar juara. Pilihan James tepat meski warga Cleveland murka: bersama James, Heat meraih dua gelar juara, sementara Cavaliers terkapar. James berdamai dan kembali ke Cleveland tahun lalu. Kini, di bawah komando James, Cavaliers kembali menjadi tim elite. Mereka sekarang berada di peringkat kedua Divisi Timur dan lolos ke playoff.
James terbukti membawa perubahan besar bagi Cavaliers. Pemain liga juga berharap hal yang sama saat mereka memilih James sebagai pengurus Asosiasi Pemain NBA. Di sela festival NBA All-Star, 14 Februari lalu, sekitar 50 perwakilan pemain bertemu di Sheraton New York Square Hotel. James tak ada di sana karena tengah mengurus peragaan busana perdana NBA. Pemain yang hadir dalam pertemuan itu kompak memilih James sebagai Wakil Presiden Asosiasi Pemain NBA (NBPA). James dianggap punya pengaruh besar dan mampu mewakili pemain saat bernegosiasi dengan pemilik klub dan pengelola liga.
Pemain berusia 30 tahun itu bersemangat bergabung dengan asosiasi setelah diminta oleh Chris Paul, sahabatnya yang bermain untuk tim Los Angeles Clippers. Paul menjabat Presiden NBPA sejak 2013. James menyambut tawaran Paul setelah menyadari bakal ada kesulitan negosiasi urusan kerja para pemain dengan pemilik 30 klub dan pengelola NBA tahun depan. "Ada negosiasi yang sangat penting dan saya akan menjadi bagian besar dari proses itu," kata James seperti ditulis ESPN.
Bersama Paul dan Direktur Eksekutif NBPA Michele Roberts, James akan memperjuangkan tambahan proporsi bagian pendapatan NBA untuk pemain, yang diprediksi mencapai US$ 7 miliar pada 2017. Asosiasi juga akan melakukan negosiasi ulang menyusul kontrak baru NBA dengan ESPN dan TNT sebesar US$ 24 miliar selama sembilan tahun. "Kami punya Paul sebagai presiden dan Roberts sebagai panglima tertingginya, jadi kami akan berusaha melakukan yang terbaik," kata pemain yang dijuluki Raja James karena keahliannya bermain basket itu.
Popularitas James dan Paul sebagai bintang NBA bakal meningkatkan tekanan kepada para pemilik klub. "LeBron sudah menunjukkan pengaruhnya di antara para pemain sejak pertama kali bermain di liga. Kami mendambakan pemain seperti itu dalam komite eksekutif. Dia jelas bakal diperhatikan," kata Roberts. Para pemain All-Star lain, seperti Carmelo Anthony, Russel Westbrook, dan Kyrie Irving, juga mendukung James. "Asosiasi kami disokong para pemain dari berbagai lini," tutur Roberts.
James menjadi salah satu pemain paling bersinar di NBA sejak Michael Jordan mendominasi kompetisi itu pada 1990-an. Selama 12 tahun berkarier, James meraih banyak prestasi, termasuk empat gelar pemain terbaik dan sebelas kali terpilih masuk All-Star. Dia juga jadi magnet bisnis sponsor. "Dia pemain yang sangat penting. LeBron adalah cerminan liga kami saat ini. Pendapatnya pasti sangat berpengaruh," kata Paul.
Musim 2016-2017 menjadi periode penting bagi pemain untuk memperbaiki perjanjian kerja bersama. Saat itu mereka punya opsi meninjau isi kesepakatan dan meminta negosiasi ulang dengan pemilik klub. Perjanjian itu mengatur tentang kontrak pemain, plafon gaji, distribusi pendapatan lain terkait dengan kompetisi, hingga draf atau rekrutmen pemain muda. Aturan kerja yang berlaku saat ini merupakan hasil perundingan panjang pada 2011, yang berlaku hingga 2020.
Krisis negosiasi 2011 selesai dengan perjanjian yang dinilai menguntungkan pemilik klub. Gaji pemain dikurangi sekitar US$ 300 juta per tahun dengan pengetatan nilai kontrak. Ini menambah pendapatan klub hingga US$ 3 miliar dalam sepuluh tahun. Melalui perundingan alot, kompetisi 2011-2012, yang dimulai pada Juli, akhirnya dibekukan pemilik klub. Berlangsung selama 161 hari, ini adalah pembekuan keempat sepanjang sejarah NBA. Ketika kompetisi dimulai pada 25 Desember, jadwal reguler menyusut dari 82 menjadi 66 pertandingan.
Negosiasi tahun depan menjadi tugas baru James. Seperti pemain lain, James bisa saja mengontak Komisioner NBA Adam Silver. Namun James punya keunggulan lain karena prestasi, bisnis, dan jadi rebutan sponsor. Ketika bintang NBA seperti James bicara, para petinggi NBA dipastikan menyimak.
James sukses di dalam dan luar lapangan. Dengan tinggi 203 sentimeter, dia dikenal sebagai pemain gesit, serba bisa, tangguh dalam bertahan, dan piawai menembak. James mengalahkan popularitas bintang NBA sebelumnya, Kobe Bryant. Pada Januari 2013, pada usia 28 tahun 17 hari, James menjadi pemain termuda di NBA yang meraih 20 ribu poin. Kobe adalah pemegang rekor sebelumnya pada usia 29 tahun 122 hari.?
James ada di daftar pemain dengan gaji tertinggi di NBA. Musim ini Cavaliers membayar James US$ 20,6 juta. Adapun pendapatan rata-rata pemain NBA US$ 5 juta per tahun. Di luar dunia bola basket, James membangun kerajaan bisnis dengan membeli saham klub sepak bola Inggris, Liverpool, dan anak perusahaan raksasa teknologi Apple.
Menurut laporan Forbes, kontrak dengan Samsung dan Coca-Cola menambah pendapatan James US$ 44 juta. James juga punya perusahaan Springhill Productions, yang mengerjakan proyek peragaan busana di festival All-Star NBA pada Februari lalu.
James belajar basket sejak usia sembilan tahun dan dia tahu cara memanfaatkan keahliannya untuk mendapatkan uang. Pada usia 16 tahun, James datang ke pelatihan basket Adidas mengenakan sepatu Nike. Saat diundang ke pusat pelatihan Nike, James malah memakai sepatu Adidas. Reebok juga tertarik memberinya sponsor. Strategi tarik-ulur James itu terbukti jitu. Akhirnya dia memilih Nike dan mendapat kontrak US$ 90 juta untuk enam tahun. Semua terjadi sebelum dia masuk NBA.
James masuk NBA langsung dari sekolah menengah atas. Padahal sebagian besar pemain NBA direkrut di tingkat universitas. Seperti pemain lain, James awalnya meneken kontrak melalui agen. Tak ingin dikendalikan orang lain, James membentuk perusahaan pemasaran sendiri, LRMR Marketing, pada 2006. LRMR adalah gabungan huruf nama depan James dan tiga sahabatnya, Rich Paul, Maverick Carter, dan Randy Mims. Bersama LRMR, James bebas menentukan kontrak bermain dan sponsor. ?
Ayah tiga anak ini membuat terobosan di NBA dengan memilih kontrak singkat. Biasanya pemain memilih kontrak jangka panjang, yang lebih menjamin pendapatan dan keamanan. Basket merupakan olahraga keras dengan rata-rata karier pemain cuma 4,8 tahun. Dengan nilai tawar dan peluang memilih yang lebih besar, James mengambil kontrak pendek bersama Cavaliers selama dua tahun dengan harga fantastis, US$ 42 juta, tahun lalu.
Risiko yang diambil James sepadan dengan hasil yang ia dapat. Dia menempatkan diri sebagai pemain, pebisnis, dan negosiator ulung dengan posisi tawar dan harga tinggi. Hal ini dinilai bisa membantu asosiasi pemain di meja perundingan. Ia berjanji para pemain tidak akan rugi lagi seperti yang terjadi pada 2011. "Saat itu kami kehilangan banyak karena para pemilik bilang mereka rugi besar," kata James. "Nilai klub kini terus naik, jadi kami tak akan melepaskan kesempatan lagi kali ini."
Gabriel Wahyu Titiyoga, (nba, Espn, Ap, New York Times)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo