Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tugas Berat Fransesco Bagnaia

Musim depan, bersama Ducati Corse, Bagnaia diharapkan bisa mengalahkan Marc Marquez.

7 Oktober 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Musim depan bersama Ducati Corse, Bagnaia diharapkan bisa mengalahkan Marc Marquez.

  • Bagi Bagnaia, bisa bergabung di tim pabrikan Ducati adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

  • Ada dua pembalap MotoGP yang saat ini masih belum memiliki tim adalah Dovizioso dan Cal Crutchlow.

ROMA – Ducati telah mengkonfirmasi bahwa Francesco Bagnaia akan bergabung dengan Jack Miller di tim pabrikan Ducati pada 2021. Pembalap Italia itu pindah dari skuad Pramac Racing—tim satelit Ducati—yang selanjutnya akan diperkuat Jorge Martin dan Johann Zarco untuk musim depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Bagnaia, bergabung dengan tim Ducati merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Ia sudah berhasrat bisa menunggangi Desmosedici sejak balapan di Moto2. ”Saya memilih menjadi pembalap Ducati bahkan sebelum menjadi juara dunia Moto2 pada 2018. Mereka pun memilih saya bahkan sebelum mengetahui bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi juara,” kata Bagnaia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga pertengahan musim ini, sebenarnya prestasi Bagnaia belum begitu terlihat. Dia duduk di urutan ke-13 dengan finis terbaik naik podium kedua di MotoGP San Marino. Tapi hal itu wajar lantaran dia baru memulai debutnya di kelas primer bersama Pramac Racing pada tahun lalu dan finis di urutan ke-15 klasemen dengan mengantongi 54 poin.

“Debut MotoGP saya rumit. Tapi Ducati tidak pernah mempertanyakan saya. Mereka tetap mendukung saya dan memberi kepercayaan yang dibutuhkan rookie serta membiarkan saya tetap balapan sepanjang musim 2019,” kata pembalap berusia 23 tahun itu.

Pecco—begitu Bagnaia biasa disapa—akan menjadi pembalap tim Ducati bertandem dengan Jack Miller, yang sebelumnya juga setim dengannya di Pramac Racing pada tahun ini. Miller lebih dulu bergabung dengan Ducati pada Mei lalu. Semula Pecco bersaing dengan Zarco untuk mengisi kursi kosong yang masih diduduki Andrea Dovizioso hingga akhir musim ini.

Ducati sengaja menunda menyodorkan kontrak kepada Pecco atau Zarco guna memastikan cedera yang mereka alami tidak parah. Pecco sempat absen dalam tiga balapan akibat cedera kaki. Tapi dia justru bisa bangkit lagi dan sukses naik podium kedua di Grand Prix San Marino, meski kakinya belum pulih benar. Sayang, dalam balapan berikutnya di GP Emilia Romagna, ia gagal finis setelah sempat memimpin balapan dalam 15 lap sebelum terjatuh.

“Kami memilih Pecco setelah melihat performanya dalam beberapa balapan terakhir. Kami juga merasa ia layak mendapatkan kontrak ini karena, setelah menjalani musim 2019 yang berat, ia bisa membuktikan diri tampil kompetitif pada musim ini," kata Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

Menurut Ciabatti, Pecco dianggap paling cocok dengan Desmosedici GP20 dibanding pembalap Ducati lainnya. Pecco bisa kembali balapan dengan cara yang tepat setelah kecelakaan di Brno dan mengalami masalah dengan kaki kanannya. “Dengan gaya balapannya, ia mampu mengeluarkan seluruh potensi Desmosedici GP dan ban terbaru Michelin," kata Ciabatti.

Hanya, Pecco mendapat tugas berat, yakni melanjutkan peran Dovizioso untuk mengalahkan Marc Marquez pada musim depan. Menurut Ciabatti, meneruskan warisan dari Dovi tidak akan mudah bagi pembalap lainnya. “Kami berharap Pecco bisa jadi 'anti-Marquez'—julukan pembalap yang berambisi mengalahkan Marquez.”

Dengan bergabungnya Pecco ke Ducati Corse, susunan pembalap MotoGP 2021 sudah hampir lengkap. Sedangkan dua pembalap MotoGP yang saat ini masih belum memiliki tim adalah Dovizioso dan Cal Crutchlow. Dovizioso memutuskan meninggalkan Ducati pada musim depan sejak Agustus lalu. Sedangkan posisi Crutchlow di LCR Honda sudah digantikan Alex Marquez.

Kini, keduanya tengah bersaing untuk menarik minat Aprilia Racing, yang sedang menunggu hasil sidang Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) soal kasus dugaan doping Andrea Iannone pada 15 Oktober mendatang. Aprilia saat ini masih mengandalkan Aleix Espargaro sebagai pembalap pertama yang dikontrak hingga 2022.

Dalam balapan di Grand Prix Prancis pada akhir pekan nanti, ada kemungkinan para pembalap akan diuji kemampuannya dalam kondisi lintasan basah. Sebab, prakiraan cuaca memprediksi akan terjadi hujan dalam sepekan ke depan. Beberapa pembalap yang pernah tampil di trek basah adalah Dovizioso (Ducati), Alex Rins (Suzuki), dan Pol Espargaro (KTM) saat balapan di Valencia pada 2018.

Adapun pembalap lainnya yang saat ini berada di posisi atas klasemen sementara, seperti Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki), belum pernah merasakan balapan di lintasan basah di kelas utama.

CRASH | SPEEDWEEK | MOTORSPORT | NUR HARYANTO


Tugas Berat Fransesco Bagnaia

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus