Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembina Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) dan Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong, beserta 6 pengurus lain menjalani ujian kenaikan DAN IX, yang dilaksanakan di KUKKIWON ( World Taekwondo Headquarter) di Seoul , Korea Selatan 10 November 2017.
"Ujian kenaikan tingkat dari DAN VIII ke DAN IX ini cukup berat dan tidak mudah karena melewati serangkaian test yang dilaksanakan para instruktur di KUKKIWON , kata Lioe Nam Khiong.
Dikatakan , DAN IX merupakan tingkat tertinggi dalam ilmu beladiri Taekwondo.
Baca: Pocari Sweat dan Soyjoy Partner Asian Games 2018
"Bagi saya bisa mengikuti ujian kenaikkan DAN ini adalah anugerah dalam kehidupan saya ," jelas Lioe Nam Khiong yang sudah menekuni beladiri ini 44 tahun sejak tahun 1973, ketika Taekwondo pertama kali masuk ke Indonesia melalui Medan.
Menurut Lioe Nam Khiong, mengikuti ujian kenaikkan DAN dijadikan sebagai pemicu untuk terus mengembangkan olahraga Taekwondo di Indonesia.
"Saya tidak pernah berhenti untuk terus mengembangkan olahraga Taekwondo bersama UTI Pro," kata Lioe Nam Khiong.
Baca: Asian Games 2018, Balap Sepeda MTB Dapat Sponsor Baru
Selain Grand Master Lioe Nam Khiong , 6 Master dari UTI Pro juga mengikuti ujian kenaikkan DAN tinggi di KUKKIWON. Keenam Master tersebut adalah Lamting, Ganis Hartono, Rizon Oktalybsa, Suwandi Gunawan, Billy Komara, dan Azhari Dari DAN VII ke DAN VIII.
Sesuai regulasi taekwondo di KUKKIWON untuk ujian kenaikkan DAN VII ke DAN VIII minimal harus aktif berkecimpung 8 tahun. Sedangkan dari DAN VIII ke DAN IX 9 tahun. Grand Master Lioe Nam Khiong optimis seluruh perwakilan UTI Pro yang mengikuti ujian DAN tersebut akan lulus.
YUTI | UTI PRO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini