Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Usai Juara MotoGP Austria, Bagnaia Disebut Mirip Max Verstappen

Francesco Bagnaia disebut mirip dengan Max Verstappen setelah juara di Grand Prix MotoGP Austria pada Minggu, 20 Agustus 2023.

22 Agustus 2023 | 11.19 WIB

Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo merayakan kemenangan balapan di podium MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 20 Agustus 2023. REUTERS/Leonhard Foeger
Perbesar
Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo merayakan kemenangan balapan di podium MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 20 Agustus 2023. REUTERS/Leonhard Foeger

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia berhasil keluar sebagai juara di Grand Prix MotoGP Austria pada Minggu, 20 Agustus 2023. Dirinya mampu menjadi yang terdepan di Sirkuit Red Bull Ring dengan menorehkan catatan waktu 42 menit 23,315 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagnaia mampu tampil lebih cepat 5,191 detik dari pembalap di urutan kedua, yakni Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Sedangkan dengan rider ketiga, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), ia unggul 7,708 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah berhasil menorehkan kemenangan di MotoGP Austria 2023, Bagnaia dinilai seperti Max Verstappen di Formula 1. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

“Pecco sekarang sedikit mirip dengan Max Verstappen, menurut saya. Dia juga memiliki motor terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” kata Quartararo seperti dilansir Tempo.co dari Speedweek hari ini, Selasa, 22 Agustus 2023.

“Tapi Anda bisa memiliki motor terbaik dan tetap tidak mendapatkan hasil. Itu tergantung pada kombinasinya. Sekarang sepertinya dia (Bagnaia) merasa tak terbendung. Saya tidak melihat ada pembalap yang bisa lebih cepat dari dia sekarang,” tambah dia.

Sementara itu, Bagnaia menjelaskan bahwa kecepatan dan konsistensinya di Grand Prix MotoGP Austria adalah salah satu yang terbaik di musim ini. Meski begitu, dirinya sempat mengalami beberapa masalah di awal-awal balapan.

“Awalnya tidak mudah karena lintasannya kurang mencengkeram dibandingkan hari Sabtu. Itu membuatnya mudah untuk membuat kesalahan,” ujar dia. “Tekanan udara di ban depan terlalu tinggi pada hari Sabtu, itulah mengapa penting untuk berada di depan sejak start.”

Bagnaia sendiri saat ini masih memuncaki klasemen MotoGP 2023 sementara dengan koleksi 251 poin. Dirinya berhasil unggul 62 angka dari rival terdekarnya, yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus