Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Luca Marini telah menjajal motor prototipe Honda RC213V dalam sesi Tes MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tomo pada Selasa, 28 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan pembalap Mooney VR46 Racing Team tersebut mengaku belum dapat merasakan kenyamanan dari Honda RC213V. Luca Marini pun menjelaskan beberapa masalah yang ada pada motor balap tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"(Masalahnya) pada kehilangan traksi saat masuk dan keluar tikungan, traksinya sedikit, saya belum tahu faktor penyebabnya. Tapi terlihat motornya bagus, menyenangkan untuk dikendarai, mengubah arah motornya juga baik. Aku tidak melihat mereka (Honda) tertinggal terlalu jauh," kata dia dikutip dari Diario AS, Sabtu, 2 Desember 2023.
Luca Marini sendiri hanya bisa menyelesaikan Tes MotoGP Valencia di posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 29,956 detik. Dia mencatatkan waktu 0,703 detik lebih lambat dari pembalap tercepat, yakni Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Hal tersebut memang lebih baik jika dibandingkan rekan satu timnya di tim pabrikan Repsol Honda, Joan Mir. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut hanya bisa menempati peringkat ke-13 dan tertinggal 0,798 detik dari Vinales.
Sementara itu, Tim manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengklaim motor Honda saat Tes MotoGP Valencia kemarin memiliki dimensi yang lebih panjang dari sebelumnya. Lalu bobotnya diklaim lebih enteng dari versi lama.
"Kami telah menurunkan bobot cukup banyak. Itu merupakan isu penting, karena bobot pada sepeda motor selalu menghalangi untuk berakselerasi, mengerem, dan mengubah arah sepeda motor," tutur Alberto Puig dikutip dari Todocircuito.
Tak ketingglan, Puig juga memuji pengalaman Luca Marini dengan motor balap Ducati sepanjang MotoGP 2023. Pembalap asal Italia tersebut diyakini bisa memberi masukan bagus buat pengembangan motor Honda.
"Marini adalah seorang pembalap yang berasal dari Ducati, suka atau tidak, dia akan memberikan informasi kepada kami. Karena situasi dan apa yang terjadi dengan Marc, tidak ada banyak pilihan juga. Kami menganalisisnya, dia menunjukkan banyak hal," Puig menjelaskan.
"Yang menarik, dialah orang pertama yang menghubungi kami. Kami mempelajarinya. Kami melihat bahwa itu adalah pilihan yang baik," ucap dia lagi.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto