Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Vinales dan Bagnaia Berkelahi Usai Tabrakan di MotoGP Prancis 2023

Maverick Vinales tampak begitu kesal dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Grand Prix MotoGP Prancis, Minggu, 14 Mei 2023.

15 Mei 2023 | 10.14 WIB

Pembalap Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales bersenggolan dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis 14 Mei 2023. Twitter/Motogp
Perbesar
Pembalap Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales bersenggolan dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis 14 Mei 2023. Twitter/Motogp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maverick Vinales tampak begitu kesal dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Grand Prix MotoGP Prancis, Minggu, 14 Mei 2023. Itu terjadi ketika keduanya bertabrakan sebelum Tikungan 12 Sirkuit Le Mans.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Insiden tersebut bermula ketika Bagnaia mencoba menyalip Vinales dari bagian dalam. Namun ketika Vinales hendak berganti arah, bagian motornya menyenggol Bagnaia hingga akhirnya mereka tak bisa melanjutkan balapan MotoGP Prancis 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah tabrakan itu terjadi, Vinales yang sedang emosi langsung menghampiri Bagnaia. Pembalap Aprilia Racing tersebut menegur Bagnaia, dan keduanya sempat saling toyor hingga akhirnya dipisahkan oleh steward.

"Kami saling berselisih di tempat terburuk. Saya menyalipnya dengan sangat bersih, tapi dia (Bagnaia) bisa memberi saya sedikit lebih banyak ruang saat mengubah arah. Saya tidak tahu di mana dia berada, dia bisa melihat saya sedikit,” kata Vinales, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Tapi selalu ada sudut pandang yang berbeda, pada akhirnya stewards yang harus memutuskan. Bagi saya itu adalah kecelakaan balap, tidak ada yang lain. Ini memalukan karena kami berdua mendapat poin nol. Di trek ini kami cepat, saya mungkin yang tercepat dalam balapan itu," tambah dia.

Perkelahian Vinales dan Bagnaia membuat pengurus FIM memanggil kedua pembalap untuk memberikan perspektifnya masing-masing. Dua pembalap tersebut hanya diperingatkan untuk saling menunjukkan rasa hormat.

“Kemudian kami berjabat tangan, kami tahu hal seperti ini bisa terjadi di balapan. Dan kami tahu betapa pentingnya rasa hormat antar pembalap," kata Vinales.

Karena potensinya cukup besar di MotoGP Prancis 2023, Vinales mengaku sangat marah. Menurut mantan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut, jika tidak bertabrakan dengan Bagnaia, dirinya bisa berpeluang memenangkan balapan.

"Kami berdua termasuk pembalap terbersih. Kami akan terus bertemu di lintasan dan bertarung satu sama lain di masa depan, lalu hal seperti ini bisa terjadi. Tapi kami tetap adil," ucap Vinales.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus